



- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
- Kukuhkan Paskibraka Anambas, Bupati Aneng Minta Pemuda Jadi Garda Depan Bangsa
- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Promo dan Aktivasi Spesial Sepanjang Agustus
- Relly Wisata Batam-Johor Sukses, Ardiwinata: Saya Tunggu Event yang Sama di 2026
- 713 Napi Rutan Batam Dapat Remisi HUT Kemerdekaan RI ke-80, 35 Langsung Bebas
Gubernur Kepri Lapor Perkembangan Kasus Covid-19 ke Menteri, Masih Tahap Aman

Keterangan Gambar : Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (kanan), diwawancarai sejumlah wartawan. /1st
KORANBATAM.COM - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, melaporkan kesiapan Provinsi Kepri menekan perkembangan Covid-19 menjelang Hari Raya IdulFitri 1443 Hijriah kepada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, secara virtual di Gedung Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Tanjungpinang, Minggu (17/4/2022).
Dalam acara evaluasi PPKM ini, Gubernur Ansar melaporkan perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Kepri yang saat ini dikategorikan aman dengan jumlah kasus aktif harian yang semakin sedikit, dan pertambahan jumlah masyarakat yang telah di vaksinasi yang signifikan.
“Sampai saat ini kasus pertambahan Covid-19 di Kepri semakin sedikit, dan hampir menembus satu digit saja perminggunya, hal ini dapat dicapai dengan terus menerus mendorong program vaksinasi, serta pengetatan protokol kesehatan kepada masyarakat Kepri tentunya,” ujar Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga mengatakan, dalam rangka menghadapi cuti bersama saat IdulFitri, Provinsi Kepri siap menghadapi lonjakan pemudik dan wisatawan asing maupun lokal, serta persyaratan perjalanan masuk ke Provinsi Kepri akan dipermudah baik melalui transportasi laut maupun udara.
“Cuti bersama saat IdulFitri tahun ini akan berbeda tentunya, dengan kebijakan pemerintah tentang durasi hari libur yang lumayan lama tentu akan menambah minat masyarakat yang ingin mudik dan berwisata, kesempatan ini akan kita manfaatkan sebaik-baiknya guna menarik wisatawan terhadap kawasan wisata yang ada di Kepri,” kata Gubernur Ansar.
Terakhir, Gubernur Ansar juga menyampaikan, pintu masuk Kepri melalui jalur transportasi laut sudah semakin dipermudah karena bagi Pelaku Perjalan Dalam Negeri (PPDN) yang telah menerima vaksinasi dosis ke-III tidak diwajibkan melampirkan test Polymerase Chain Reaction (PCR) lagi.
“Demi meningkatkan daya tarik pariwisata di Kepri terutama yang ada di Pulau Bintan, Batam, dan Anambas. Pemprov Kepri terus melakukan upaya-upaya agar akses keluar masuk ke Kepri dipermudah. Selanjutnya untuk wisatawan dengan umur 7 hingga 17 tahun yang belum diwajibkan untuk vaksinasi akan kita upayakan agar dipermudah dan sekarang sedang menunggu balasan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI),” sebutnya.
Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya penjabat Sekertaris Daerah (Sekda) Kepri Eko Sumbaryadi, Kepala Dinas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kepri Hasan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri Moh. Bisri, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kepri Lamidi, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kepri Zulhendri, Wakil Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Tjetjep Yudiana, dan Wakil Kepala (Waka) Satgas Covid-19 Darwin.
(rls/red)

