



- Proyek Aurum 24/7 Urban Hub Sudah 80 Persen
- BP Batam Dorong Peningkatan Kompetensi Pegawai, Ciptakan Birokrasi Adaptif dan Responsif
- Business Gathering BP Batam: Sosialisasikan Terobosan Regulasi untuk Kemudahan Investasi
- Libur Maulid Nabi, Pertamina Patra Sumbagut Tambah Pasokan Tabung Gas Melon di Kepri
- Polsek Bengkong Buka Lebar Komunikasi dengan Masyarakat lewat Jumat Curhat
- LAM Satukan Ormas-Paguyuban, Kompak Jaga Batam Tetap Aman dan Damai
- Polisi Bersihkan Pohon Tumbang Halangi Jalan di Batuampar-Batam
- Pesan Penting saat Kapolsek Bengkong Jadi Pembina Upacara di Sekolah SMAN 8 Batam
- Kejuaraan Amsih HHRMA DPD Kepri Badminton Championship 2025: Harper Premier Nagoya Batam Raih Juara 1 dan 3
- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
Gubernur Kepri Prihatin Kebakaran Kios di Kabil Indah

Keterangan Gambar : Gubernur Ansar Ahmad (tiga dari kiri), melihat langsung kondisi kebakaran di kios Kabil Indah, Punggur, Batam. /1st
KORANBATAM.COM - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menyaksikan secara langsung petugas pemadam kebakaran (Damkar) bersama warga tengah berupaya memadamkan api yang membakar sejumlah kios Kabil Indah, Punggur, Batam, pada Minggu (1/5/2022) pagi. Gubernur merasa khawatir jika kobaran api sampai menelan korban.
Mobil yang ditumpangi Gubernur Kepri Ansar Ahmad baru saja melintasi Kaveling Punggur, ketika asap tebal membumbung dari salah satu kios di Kabil Indah. Saat itu, hari masih pagi, sekira pukul 06.30 WIB.
Pagi itu, Gubernur Ansar beserta rombongan berencana ke Pelabuhan Telaga Punggur untuk kembali ke Tanjungpinang setelah melaksanakan rangkaian subuh keliling di masjid yang ada di Kota Batam.
Melihat petugas yang sibuk berjibaku berupaya memadamkan api dan wajah-wajah penduduk yang panik, Gubernur Ansar meminta sopir yang membawanya untuk berhenti.
Gubernur Ansar ketika itu mengenakan baju koko putih, celana hitam dan sandal segera turun dari mobil, berbaur dengan petugas dan warga yang berupaya memadamkan api yang kian membesar.
Sesekali Gubernur mengingatkan petugas dan warga untuk berhati-hati dalam melakukan proses pemadaman.
Gubernur Ansar baru memutuskan meninggalkan lokasi setelah api terlihat mulai terkendali.
Gubernur Ansar menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa kebakaran ini, yang sudah dipastikan timbul kerugian di dalamnya.
“Pastinya tidak ada yang ingin mendapat musibah. Tapi perlu diingat, musibah bisa datang kapan dan kepada siapa saja. Untuk itu kita harus berhati-hati dan bersabar ketika musibah itu menimpa,” ujar Gubernur Ansar.
Mendekati perayaan Idul Fitri ini, Gubernur Ansar mengingatkan kepada setiap warga untuk memperhatikan penggunaan kompor. Terlebih kepada warga yang akan mudik atau bepergian jauh dan relatif lama.
“Pastikan kompor sudah padam, dan jangan lupa matikan jaringan listrik di rumah yang tak terpakai selama rumah ditinggal. Ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran,” imbau Gubernur.
(rls/red)

