- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
- Senyum Rempang, Wujud Kepedulian BP Batam
Gugus Tugas Pastikan Pasien Sembuh Diantar Sampai ke Rumah

Keterangan Gambar : Walikota Batam dan juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, H Muhammad Rudi. (Foto : Media Center Batam)
KORANBATAM.COM, BATAM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), memastikan semua pasien Covid-19 yang sembuh langsung diantar hingga ke rumah. Bahkan, petugas terus memantau pasien agar tetap menjalankan isolasi mandiri selama 14 hari setelah dinyatakan sembuh.
“Ini sudah tugas kita, saat dinyatakan sembuh tidak begitu saja kita pulangkan. Ada prosesnya dan diantar langsung oleh petugas hingga ke rumah pasien,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi, Senin (8/6/2020).
Hingga hari ini, sudah ada 64 pasien yang sembuh dari total 159 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam. Ia mengatakan, saat perawatan, pasien akan dipastikan negatif dengan cara swab minimal dua kali. Jika dengan berturut-turun dinyatakan negatif baru diproses untuk pemulangan.
“Hari ini sudah ada proses pemulangan yakni Adriansyah (pasien sembuh yang sebelumnya sempat koma),” ujar Wali Kota Batam tersebut.
Pasien Sembuh Setelah Sempat Koma
Pasien berusia 34 tahun itu sebelumnya sempat koma selama 18 hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Kota Batam.
Awalnya, Adriansyah masuk RSUD, pada tanggal 15 Mei 2020 lalu. Saat itu, kondisi bersangkutan kritis turun akibat Pneumonia, dan kondisi Paru. Karena itu, pasien dipindah ke ruang isolasi. Lalu, pada tanggal 17 Mei 2020, dipindah lagi ke ICU. Setelah melalui masa kritis itu, kini Ardiansyah sudah dinyatakan sembuh.
“Hari ini sudah dipulangkan ke tempat tinggalnya,” ujar Rudi. (**)
▴-▴
▴-▴


























































































