- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
Hardiknas Tingkat Provinsi Kepri 2022, Danlanud RHF Berkesempatan Beri Bantuan untuk Siswa

Keterangan Gambar : Danlanud RHF, Kolonel Pnb A. Donie (tengah), menyerahkan secara simbolis bantuan transportasi laut ke siswa usai acara upacara Hardiknas Provinsi Kepri tahun 2022. /Lanud RHF
KORANBATAM.COM - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) RHF, Kolonel Penerbang (Pnb) A. Donie P, menghadiri dan mengikuti langsung Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2022.
Kegiatan yang dihelat di lapangan alun-alun SP Plaza, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, pada Jumat (13/5/2022) ini dipimpin langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Dalam rangkaian acara itu, Danlanud RHF, Kolonel Pnb A. Donie berkesempatan memberikan secara simbolis bantuan transportasi laut bagi siswa tahun 2022.
“Semoga dapat meringankan beban siswa dalam menuntut ilmu, terutama yang memanfaatkan transportasi laut sebagai transportasi menuju sekolah. Dan memotivasi untuk selalu giat belajar serta tercapainya cita-cita yang diinginkan mereka,” ujar Kolonel Pnb A. Donie, dalam keterangan tertulisnya.
Sementara, Gubernur Ansar, mengatakan, dua tahun lebih Kepri menghadapi bermacam-macam tantangan dan hantaman berupa ombak yang luar biasa yang bernama pandemi Covid-19. Meski begitu, akhirnya secara perlahan bisa kembali bangkit dan bahkan berhasil melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar.
“Dalam kurikulum Merdeka yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pelajaran,” ujar Gubernur Ansar dalam sambutannya.
Gubernur melanjutkan, kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140 ribu satuan pendidikan di se-Indonesia. Itu berarti bahwa, ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.
“Saat ini anak-anak juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan, karena assessment nasional yang sekarang digunakan. Hal tersebut hanya bertujuan untuk menjadi bahan refleksi, agar guru terus terdorong untuk belajar supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih baik inklusif dan bebas dari ancaman 3 dosa besar pendidikan,” katanya.
Gubernur berharap, perubahan positif tersebut tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru dan murid se-Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lainnya melalui Presiden Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20.
“Semua perubahan positif yang kita usung bersama ini, semoga tidak hanya dirasakan para orang tua, guru serta murid di Indonesia. Tetapi, sudah sampai ke negara lain,” imbuhnya.
(red)
▴-▴
▴-▴



























































































