



- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Hardiknas Tingkat Provinsi Kepri 2022, Danlanud RHF Berkesempatan Beri Bantuan untuk Siswa

Keterangan Gambar : Danlanud RHF, Kolonel Pnb A. Donie (tengah), menyerahkan secara simbolis bantuan transportasi laut ke siswa usai acara upacara Hardiknas Provinsi Kepri tahun 2022. /Lanud RHF
KORANBATAM.COM - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) RHF, Kolonel Penerbang (Pnb) A. Donie P, menghadiri dan mengikuti langsung Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2022.
Kegiatan yang dihelat di lapangan alun-alun SP Plaza, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, pada Jumat (13/5/2022) ini dipimpin langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Dalam rangkaian acara itu, Danlanud RHF, Kolonel Pnb A. Donie berkesempatan memberikan secara simbolis bantuan transportasi laut bagi siswa tahun 2022.
“Semoga dapat meringankan beban siswa dalam menuntut ilmu, terutama yang memanfaatkan transportasi laut sebagai transportasi menuju sekolah. Dan memotivasi untuk selalu giat belajar serta tercapainya cita-cita yang diinginkan mereka,” ujar Kolonel Pnb A. Donie, dalam keterangan tertulisnya.
Sementara, Gubernur Ansar, mengatakan, dua tahun lebih Kepri menghadapi bermacam-macam tantangan dan hantaman berupa ombak yang luar biasa yang bernama pandemi Covid-19. Meski begitu, akhirnya secara perlahan bisa kembali bangkit dan bahkan berhasil melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar.
“Dalam kurikulum Merdeka yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pelajaran,” ujar Gubernur Ansar dalam sambutannya.
Gubernur melanjutkan, kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140 ribu satuan pendidikan di se-Indonesia. Itu berarti bahwa, ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.
“Saat ini anak-anak juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan, karena assessment nasional yang sekarang digunakan. Hal tersebut hanya bertujuan untuk menjadi bahan refleksi, agar guru terus terdorong untuk belajar supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih baik inklusif dan bebas dari ancaman 3 dosa besar pendidikan,” katanya.
Gubernur berharap, perubahan positif tersebut tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru dan murid se-Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lainnya melalui Presiden Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20.
“Semua perubahan positif yang kita usung bersama ini, semoga tidak hanya dirasakan para orang tua, guru serta murid di Indonesia. Tetapi, sudah sampai ke negara lain,” imbuhnya.
(red)


