



- Kongres 1 Gekrafs 2025, BP Batam: Semoga Bawa Kemajuan Ekonomi Kreatif
- Pria di Bengkong Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sudut Dinding dalam Kios Ponsel
- BP Batam Launching Dashboard Investasi 2025 Sekaligus Perkenalkan Para Dutanya
- Jumat Curhat Kamtibmas, Cara Polsek Bengkong Dekatkan Diri Tampung Aspirasi Masyarakat
- Berikut Kiat Kapolsek Bengkong Hindari Penipuan Belanja Online
- Batam Investment Forum 2025 Resmi Dibuka, Dorong Optimisme Iklim Investasi
- Oktober 2025 Ini, Batam Hidupkan Kembali Kompetisi Lomba Balap Perahu
- BP Batam Tegaskan Komitmen Lindungi Investor dari Praktik Premanisme
- Sambangi PT NOV Profab dan Serap Aspirasi, BP Batam Siapkan Solusi bagi Investor
- Central Group Dorong The Hidden Gem di Sekupang jadi Pusat Wellness Tourism Asia
Hujan Masih Berlanjut, PLN Batam Imbau Pelanggan Amankan Penggunaan Kelistrikan

Keterangan Gambar : Kantor PLN Batam, Jalan Engku Putri Nomor 3, Batam Center, Batam, Kepulauan Riau. /PLN Batam
KORANBATAM.COM - Berdasarkan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, musim penghujan dengan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga beberapa waktu ke depan. PT PLN Batam mengimbau seluruh masyarakat di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) untuk waspada terhadap adanya potensi banjir, tanah longsor hingga cuaca ekstrem lainnya.
Sekeretaris Perusahaan PT PLN Batam, Zulhamdi mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan ke PLN Batam jika menemukan adanya banjir, tanah longsor atau potensi bahaya listrik lainnya.
“Sekarang kita memasuki musim hujan. Kami imbau kepada masyarakat kalau ada hal-hal yang berpotensi membahayakan, misalnya pohon yang mendekati jaringan dan berpotensi menimpa jaringan. Mohon menginformasikan ke tim kami di PLN Batam melalui telepon ke Contact Center 123 atau ke kantor layanan PLN Batam terdekat, sehingga kami bisa secepatnya melakukan pemangkasan,” ucapnya, Selasa (14/1/2025).
Zulhamdi juga mengimbau ketika terjadi hujan lebat yang menyebabkan banjir, PLN Batam terpaksa harus melakukan penghentian aliran listrik sementara. Hal ini dilakukan demi mengutamakan keselamatan pelanggan dan menghindari kerusakan pada jaringan listrik.
Pelanggan pun diharapkan dapat menghindari potensi bahaya listrik, di antaranya dengan mengikuti beberapa tips.
Dia mengatakan, langkah pertama yang harus dilakukan masyarakat ketika air hujan mulai memasuki rumah atau saat kebocoran air di dekat aliran listrik adalah segera mematikan listrik melalui Miniature Circuit Breaker (MCB) kWh Meter.
Kemudian, cabut peralatan elektronik dari stop kontak dan segera pindahkan ke tempat yang aman serta tidak terjangkau air.
Selain itu diimbau juga untuk memastikan instalasi terbuka atau kabel ektensi tidak berada di lantai atau tempat yang kemungkinan kena air. Pastikan kedua tangan atau tubuh dalam kondisi kering saat melakukan aktivitas ini.
Masyarakat diminta menggunakan alat pengaman diri seperti sepatu anti air apabila kondisi hujan deras atau banjir saat sedang beraktivitas di dalam maupun luar rumah.
Keempat, antisipasi kerusakan dan kebocoran instalasi dengan melakukan peremajaan atau pembaruan instalasi di bangunan atau rumah. Hal ini dapat mengurangi potensi bahaya listrik saat hujan dari sisi instalasi pelanggan.
“Kemudian terkait bencana yang terjadi pada wilayah Tiban Koperasi, Blok S dini hari kemarin, petugas PLN Batam bergerak cepat untuk mengamankan jaringan untuk memastikan keselamatan bagi masyarakat sekitar dan para petugas yang bekerja di lapangan,” ujarnya.
“Mewakili segenap Manajemen dan keluarga besar PLN Batam, kami turut berbelangsungkawa atas musibah tanah longsor yang terjadi. Semoga keluarga korban diberi ketabahan. Mari kita tingkatkan kewaspadaan kita, khususnya saat terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir,” tukasnya. (*)


