



- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
Jadi Ketua ALFI-ILFA Perwakilan Khusus Batam, Ini Fokus Apin Maradonald 5 Tahun ke Depan

Keterangan Gambar : Ketua ALFI/ILFA Perwakilan Khusus Batam periode 2023-2028 terpilih, Maradonald atau Apin (lima dari kiri), berfoto bersama pengurus pada agenda Re-Organisasi Pengurus ALFI-ILFA Perwakilan Batam di ballroom pertemuan lantai 2 Planet Holiday Hotel, Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (24/6/2023). /iam/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Maradonald atau yang akrab Apin ini resmi menjabat sebagai Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia / Indonesian Logistics & Forwarders Association (ALFI-ILFA) Perwakilan Khusus Batam periode 2023-2028.
Dia dipercaya memimpin organisasi asosiasi yang bergerak di bidang jasa, transportasi dan logistik termasuk pengurusan kepabeanan hingga lima tahun ke depan.
Apin menyebut bersama Wakilnya, Kasimun akan selalu bersinergi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk meningkatkan perekonomian industri logistik dan forwarder di Kota Batam.
Ia menjelaskan, asosiasi ALFI-ILFA dulunya dipimpin oleh Kapten Daniel Burhanuddin pada tahun 1997 silam sampai sekarang. Sementara Daniel, dinobatkan sebagai Ketua Dewan Pembina.
Seiring perkembangan zaman, Badan Usaha Pelabuhan (BUP) terus meningkatkan pelayanan dengan mendatangkan Ship to Shore atau STS Crane sehingga ALFI diperlukan untuk mendorong seluruh pelaku usaha agar mempunyai legalitas hukum yaitu Surat Ijin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi (SIUJPT) sebagai syaratnya.
“Kami akan selalu bersinergi kedepannya, terlebih kepada antar asosiasi, dari INSA (Indonesian National Shipowners' Association) dan Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI). Dan kami juga lagi menunggu Surat Keputusan (SK) Pelantikan Kepengurusan dari pusat,” kata Apin kepada wartawan pada agenda Re-Organisasi Pengurus ALFI-ILFA Perwakilan Batam di ballroom pertemuan lantai 2 Planet Holiday Hotel, Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (24/6/2023).
Sambil menunggu pelantikan, Apin menyebut, pihaknya akan menjalani program-program untuk meregistrasi, merangkul dan mencari kembali mana-mana perusahaan yang belum terdaftar ataupun yang belum memiliki legalitas hukum yang sah.
“Nah setelah dari itu, kami akan menyusun kepengurusan sesuai dengan kompartemennya yang benar (bagian yang terpisah dari organisasi yang mengurusi suatu bidang tertentu) agar dapat menyalurkan aspirasi para pelaku usaha ke bawah,” sebutnya didampingi Wakilnya, Kasimun dan pengurus lainnya di lokasi acara.
Keterangan gambar: Ketua ALFI-ILFA Perwakilan Khusus Batam periode 2023-2028 terpilih, Maradonald atau Apin, berfoto bersama pengurus pada agenda Re-Organisasi Pengurus ALFI-ILFA Perwakilan Batam di ballroom pertemuan lantai 2 Planet Holiday Hotel, Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (24/6/2023). /iam/KORANBATAM.COM
Sebagai Ketua Terpilih, Apin memiliki beberapa fokus kerja agar dapat terus menguatkan tekat untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian di bidang industri melalui logistik dan forwarder.
Agar hal itu bisa terwujud, dimulai dengan pembentukan fondasi yang kuat di dalam organisasi. Selain itu juga diperlukan perbaikan internal organisasi, sehingga sangat dipentingkan peran ALFI-ILFA untuk meningkatkan perekonomian industri di Kota Batam dengan selalu aktif berkomunikasi dan berkolaborasi bersama seluruh stakeholder.
Langkah awal fokus kerja Apin dalam memimpin 72 Perusahaan yang sudah tergabung ialah, bersinergi dan berkontribusi bersama pemerintah di antaranya BUP BP Batam, Bea Cukai Batam, dan buruh serta instansi terkait lainnya.
Lalu mendorong anggota dan pelaku usaha yang belum bergabung supaya bersatu menjadi satu kesatuan di dalam wadah asosiasi yang disahkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk kegiatan di pelabuhan.
“Kemudian fokus kerjanya yang lain yakni akan menyolidkan semua kepengurusan anggota. Keuntungan bergabung dalam organisiasi ini, nantinya kita akan memastikan setiap mobil perusahaan yang sudah bergabung dianggap sah untuk beraktivitas di pelabuhan,” tungkasnya.
(iam)


