- PermanaNET Siap Dorong Inovasi Digital, Konektivitas Pintar dan Kolaborasi Strategis menuju Batam Smart City 2026
- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
Jalankan Tariff Adjustment, Tokoh Masyarakat Minta Komitmen Layanan Terbaik PLN Batam

Keterangan Gambar : Salah satu tokoh masyarakat Batam, Parlaungan Siregar. /PLN Batam
KORANBATAM.COM - PT PLN Batam siap menjalankan keputusan Pemerintah untuk melakukan penyesuaian tarif listrik pada 11 golongan tarif pelanggan dari 23 Golongan tarif yang berlaku.
Keputusan ini tetap melindungi pelanggan kurang mampu dimana untuk golongan pelanggan tersebut tidak mengalami penyesuaian.
Untuk menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan dipengaruhi oleh beberapa variabel yang terdiri dari kurs, harga energi primer dan inflasi.
Pemerintah menerapkan tariff adjustment dengan tetap menjaga daya saing industri di Batam sehingga sebagian golongan tarif Batam masih di bawah biaya pokok penyediaan tenaga listrik.
Salah satu tokoh masyarakat Batam, Parlaungan Siregar angkat bicara terkait kebijakan ini. Menurut pria yang akrab disapa Presiden Nato ini bahwa, pelayanan listrik PLN Batam dari tahun ke tahun terus meningkat.
“Saat ini sebagian besar jaringan listrik di Batam sudah menggunakan kabel bawah tanah. Jadi gangguan pada akibat pohon atau tiang yang tumbang sudah dapat diminimalisir,” katanya.
Terkait kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, Parlaungan menganggap hal tersebut sudah dilakukan dengan sangat berhati-hati dengan mempertimbangkan serta tetap menjaga daya saing industri di Batam sehingga sebagian golongan tarif Batam masih di bawah biaya pokok penyediaan tenaga listrik.
“Menurut saya masyarakat Batam dapat menerima kebijakan tersebut mengingat sejak tahun 2017 tarif PLN Batam belum pernah mengalami perubahan. Yang paling penting pelayanan PLN Batam kepada masyarakat harus meningkat. Jangan lagi ada padam-padam dengan durasi yang lama. Jika ada gangguan pada rumah warga, petugas PLN Batam langsung turun dan menormalkannya,” tukasnya. (*)
▴-▴
▴-▴



























































































