- Ciptakan Wartawan yang Berkompeten, Puluhan Jurnalis Ikuti UKW ke-16 di Kepri
- Rapat Pleno Terbuka KPU Anambas Mencuat Calon Terpilih Wajib Sampaikan LHKPN
- Berikut 13 Pengarahan Pangkoopsud I ke Prajurit Lanud RHF dan Satrad 213
- UAS Isi Tausiyah di Masjid BJ Habibie BP Batam, Ajak Jemaah Laksanakan Ibadah Tepat Waktu
- Piala Asia U-23, BP dan Pemkot Batam Gelar Nobar Timnas Garuda vs Irak
- Sopir Truk di Tanjungpinang Kesulitan Dapat Solar, Antre hingga Berjam-jam di SPBU
- UKW PWI Gratis di Batam Digelar 3 Mei 2024 Mendatang
- Kinerja Bongkar Muat Peti Kemas Pelabuhan Batam Triwulan I 2024 Naik 8 Persen
- DPC PDIP Kepulauan Anambas akan Buka Pendaftaran Kepala dan Wakil Kepala Daerah, Catat Tanggalnya
- Puluhan Karyawan akan Demo di May Day Gegara Upah Lembur Tidak Dibayar
Jasad Mahasiswa Poltek Batam yang Tenggelam di Danau Empang Ditemukan, Danyon A Pelopor Brimob: Kedalaman 4 Meter
Keterangan Gambar : Tim SAR mengevakuasi jasad mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Politeknik Batam usai tenggelam di danau Empang, Greenland, belakang gedung Graha Pena, Batam Center, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (26/9/2023) pagi. /Brimob Polda Kepri
KORANBATAM.COM - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan korban tenggelam di danau buatan di Empang, Greenland, persisnya belakang gedung Graha Pena, Batam Center, Batam, Kepulauan Riau pada Senin (25/9/2023), sekitar pukul 13.30 WIB.
Komandan Batalyon (Danyon) A Pelopor Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Kepri, Kompol Darmin mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 08.45 WIB pada hari Selasa (26/9).
“(Muhammad Tsaqif Nofriza) korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pagi tadi. Jasad mahasiswa Fakultas Teknik Mesin di Politeknik Batam ditemukan di kedalaman 4 meter dengan jarak 500 meter dari titik awal lokasi tenggelam,” ujar Darmin dalam keterangan tertulisnya kepada KoranBatam.
Dia menjelaskan, pencarian yang dilakukan sejak Senin malam relatif sulit, karena kondisi air yang keruh, lumpur yang dalam serta ranting dan kayu-kayu yang bertebaran di danau tersebut.
“Upaya pencarian korban sudah dilakukan sejak Senin kemarin, namun baru berhasil ditemukan hari ini dan selanjutnya dievakuasi dari tempat kejadian. Artinya, tim operasi pencarian dihentikan,” kata dia.
Dalam pencarian tersebut, tim gabungan menerjunkan belasan petugas, perahu karet dan peralatan selam.
“Atas peristiwa ini kami ingin mengimbau kepada masyarakat yang bermain di danau, harus berhati-hati lagi. Jangan berenang bila situasinya tidak memungkinkan,” pesannya.
Sebelumnya, mahasiswa Politeknik Batam itu sedang melakukan aktifitas rutin kegiatan latihan uji kapal perahu Protab remote control (RC) dalam rangka persiapan mengikuti kejuaraan.
Kejadian itu bermula ketika korban bersama rekannya mencoba mengambil kapal RC yang terbalik di tengah danau tersebut. Namun, mereka tenggelam diperjalanan. Satu di antara dua mahasiswa yang tenggelam berhasil diselamatkan.
Melihat itu, rekan mahasiswa lainnya segera mencari pertolongan dengan memanggil petugas. Pencarian sempat dilakukan hingga pukul 23.00 WIB, namun tidak membuahkan hasil, dan pagi dilanjutkan kembali hingga berhasil ditemukan.
Terpisah, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kepri, Kombes Pol M. Faishal Aris menuturkan bahwa, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk bakti Brimob Polda Kepri untuk masyarakat.
“Kami selalu siap bergerak kapanpun demi membantu masyarakat, sesuai dengan moto yakni Brimob Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan. Brimob akan selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, terutama dalam hal kemanusiaan,” tutup Orang Nomor Satu di Korps Brimob Polda Kepri tersebut.
(iam)