



- Proyek Aurum 24/7 Urban Hub Sudah 80 Persen
- BP Batam Dorong Peningkatan Kompetensi Pegawai, Ciptakan Birokrasi Adaptif dan Responsif
- Business Gathering BP Batam: Sosialisasikan Terobosan Regulasi untuk Kemudahan Investasi
- Libur Maulid Nabi, Pertamina Patra Sumbagut Tambah Pasokan Tabung Gas Melon di Kepri
- Polsek Bengkong Buka Lebar Komunikasi dengan Masyarakat lewat Jumat Curhat
- LAM Satukan Ormas-Paguyuban, Kompak Jaga Batam Tetap Aman dan Damai
- Polisi Bersihkan Pohon Tumbang Halangi Jalan di Batuampar-Batam
- Pesan Penting saat Kapolsek Bengkong Jadi Pembina Upacara di Sekolah SMAN 8 Batam
- Kejuaraan Amsih HHRMA DPD Kepri Badminton Championship 2025: Harper Premier Nagoya Batam Raih Juara 1 dan 3
- Polsek Bengkong Gelar Dialog dengan Seluruh Elemen Masyarakat
Jefriddin Hamid: Finalis Duta Wisata Batam Harus Kuasai Tradisi dan Budaya Melayu

Keterangan Gambar : Sekda Batam, Jefridin Hamid (kanan) sedang mengobrol bersama Finalis Duta Wisata Encik dan Puan Kota Batam di Grand Eska Hotel, Senin (13/5/2024). /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid menekankan agar Finalis Duta Wisata Kota Batam, Kepulauan Riau menguasai tradisi dan budaya Melayu.
“Salah satu tradisi Melayu di Batam mewajibkan berpantun. Duta Wisata Batam harus bisa berpantun,” kata Jefridin di hadapan 20 Finalis Duta Wisata Encik dan Puan Kota Batam di Grand Eska Hotel, Senin (13/5/2024).
Ia pun menegaskan, sebagai sosok yang bakal disorot sebagai wajahnya Batam, Duta Wisata harus memahami semua terkait Batam termasuk potensi dan perkembangan Kota Batam.
“Harus bangga sebagai orang Batam, bahkan Kota Batam saat ini sedang maju dan berkembang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata menyampaikan, duta wisata menjadi sosok yang mewakili dan menjadi simbol pariwisata Batam. Sehingga, lanjut dia, duta wisata harus memiliki wawasan yang luas.
“Saya terus ingatkan agar finalis menyiapkan diri dengan sempurna sebelum malam grand final nanti,” ujar dia.
Secara rinci, pria yang akrab disapa Bang Ardi ini memaparkan bahwa, 20 finalis sudah mengikuti pra karantina diadakan mulai tanggal 24 April hingga 7 Mei 2024
“Kemudian, karantina finalis Encik dan Puan Batam hingga grand final,” tutupnya. (*)

