Jefridin Jelaskan Pembangunan dan Wisata Batam ke Peserta AKTM 2022
KORANBATAM.COM 10 Nov 2022, 19:52:17 WIB
dibaca : 858 Pembaca PARIWISATA
Jefridin Jelaskan Pembangunan dan Wisata Batam ke Peserta AKTM 2022

Keterangan Gambar : Kegiatan AKTM 2022 di Swiss-Belhotel Harbour Bay, Batuampar, Batam. /Disbudpar Batam


KORANBATAM.COM - Kota Batam kedatangan 90 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Kedatangan peserta tersebut dalam rangka mengikuti kegiatan Asita Kepri Travel Mart ke-4 di Swiss-Belhotel Harbour Bay, Batuampar, Batam pada tanggal 9 hingga 11 November 2022.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin menyambut para peserta tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat mendatangkan hal yang positif dan meningkatkan kunjungan wisatawan di Indonesia, khususnya Batam.

“Pak wali (Muhammad Rudi) mengucapkan selamat datang dan selamat berdiskusi. Mudah-mudahan selama di Batam kalian betah,” katanya, saat membuka kegiatan.

Pada kegiatan itu, Jefridin menjelaskan bahwa, ragam wisata yang ada di Batam, salah satunya wisata kuliner. Menurutnya, kuliner di kota Batam sangatlah menggugah selera.

“Batam kulinernya sedap, lezat, mulai dari kaki lima. Pak Wali pesan, nikmati kuliner yang ada,” ucapnya.

Jefridin juga menjelaskan, saat ini Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengubah wajah Batam dengan mengembangkan infrastruktur seperti pelebaran jalan.

“Pelebaran jalan dari Nagoya ke Sekupang, Desember jalan selesai, selamat tidak macet,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, awal tahun 2023 nanti terdapat pelebaran jalan lagi dari flyover Laluan Madani ke Bandara. Pembangunan tersebut dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan.

“Pemko (Pemerintah Kota) Batam sedang fokus memperbaiki infrastruktur sehingga investor dan wisatawan betah saat berada di Batam,” ujarnya.

Tak hanya itu, lanjutnya, kini Batam mempunyai daya tarik berupa jalan yang dihias yang berada di Kecamatan Batam Kota.

“Jalannya bagus, pendistriannya bagus, ditanami pohon Tabebuya seperti pohon Sakura di Jepang,” sebutnya.

Jefridin juga mengapresiasi atas yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata yakni mempromosikan Batam lewat berbagai kegiatan kepariwisataan.

“Pak Ardi (Kepala Disbudpar Kota Batam) terus melaksanakan kegiatan wisata sehingga wisatawan merasa terlayani,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata mengapresiasi atas kegiatan yang digelar oleh Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Kepri. Ia berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan untuk mempromosikan Batam di dalam negeri maupun luar negeri.

“Luar biasa, Pemko Batam menyambut baik inisiatif penyelengaraan AKTM 2022 ini,” kata Ardi, demikian disapa.

Lewat acara ini, Ardi berharap, menjadi momen penting untuk memperkenalkan Visit Batam Indonesia (VBI) 2024. Menurutnya, program visit Batam years kali ini berbasis budaya. Sehingga, beberapa rencana aksi yang dirumuskan juga mengangkat destinasi maupun atraksi yang erat kaitannya dengan budaya, baik itu bersifat sekunder maupun primer atau berskala besar. Misalnya, atraksi wisata yang diadakan tahunan, bakal dikemas lebih spektakuler.

Dalam kesempatan ini, Ardi mengajak warga Batam untuk meramaikan kegiatan AKTM 2022 yang berlangsung di salah satu amenitas Batam yakni Grand Batam Mall.

“Ayo warga Batam datang ke Grand Batam Mall ada banyak paket-paket wisata keren untuk dikunjungi,” ucapnya.

Ditambahkan, Ketua Asita dewan pimpinan daerah (DPD) Kepulauan Riau (Kepri), Eva Betty mengatakan AKTM 2022 merupakan kegiatan business to business (B2B) atau penjualan produk atau jasa pariwisata yang diberikan oleh satu bisnis dan diperuntukan untuk bisnis lainnya, bukan kepada konsumen.

Pertemuan bisnis ini, kata dia, disebut table top mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung.

“Sebanyak 90 peserta perusahaan yang terlibat dalam AKTM kali ini yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri. Buyer tersebut datang dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Jakarta  Sumatera Selatan, Babel. Prabumulih, Medan, Lampung, Singapura, dan Malaysia serta Thailand. Sedangkan perusahaan merupakan penjual (seller) yakni biro perjalanan wisata, hotel, atraksi wisata, ferry operator, bank, perusahaan dari Kepri yang bergerak di sektor wisata,” ujarnya.

Selain kegiatan B2B terdapat kegiatan Business to Consumer (B2C) bentuk jual beli produk atau jasa yang melibatkan perusahaan penjual produk atau jasa dengan konsumen. Kegiatan ini bertempat di Grand Batam Mall pada tanggal 10 hingga 12 November 2022.

“Ada 24 booth (stand) tersedia yang menjual paket umrah, golf, liburan di Batam, Bintan, Kepri, dalam negeri dan dan luar negeri,” imbuhnya. (***)




- -- -
Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook

;