



- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Jualan Paket Wisata Asita Laris Manis Diserbu Konsumen Grand Batam Mall

Keterangan Gambar : Pameran AKTM ke-4 di Grand Batam Mall, belum lama ini. /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Ratusan paket hotel wisata ke Batam dalam pameran Asita Kepri Travel Mart (AKTM) ke-4 di Grand Batam Mall, Lubukbaja laris manis diserbu konsumen, Jumat (11/11/2022).
Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kepulauan Riau (Kepri), Eva Betty merasa senang karena telah terjualnya ratusan paket hotel wisata dalam pameran tersebut.
“Sangat ramai konsumen yang datang dan dari 26 pelaku wisata yang ikut semua mendapat pembeli, walaupun pameran ini masih akan berlangsung hingga 13 November nanti,” ujar Eva.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata mengapresiasi atas kegiatan yang digelar oleh Asita Kepri. Ia berharap, kegiatan ini menjadi agenda tahunan untuk mempromosikan Batam di dalam negeri maupun luar negeri.
“Luar biasa, Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyambut baik inisiatif penyelengaraan AKTM 2022 ini,” ucapnya.
Lewat acara ini, kata Ardi, demikian disapa, menjadi momen penting untuk memperkenalkan Visit Batam Indonesia (VBI) 2024. Menurutnya, program visit Batam years kali ini berbasis budaya sehingga, beberapa rencana aksi yang dirumuskan juga mengangkat destinasi maupun atraksi yang erat kaitannya dengan budaya, baik itu bersifat sekunder maupun primer atau berskala besar.
“Misalnya, atraksi wisata yang diadakan tahunan bakal dikemas lebih spektakuler semoga menjadi momen penting untuk memperkenalkan Batam,” imbuhnya. (***)


