



- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Jumlah Covid-19 Meningkat, Rudi: Orang Tua Boleh Buat Pilihan Tetap Menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas atau Daring

Keterangan Gambar : Kekompakan dua pemimpin Batam, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (kiri), mengayuh becak dengan penumpang Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (kanan), saat Musrenbang di Kecamatan Belakang Padang, Rabu (9/2/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, masih mengizinkan sekolah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, meskipun jumlah kasus Covid-19 terjadi peningkatan.
Namun, Rudi menyerahkan sepenuhnya kepada setiap kepala sekolah (Kepsek) dan orang tua untuk menentukan pilihannya, apakah memilih PTM terbatas atau pembelajaran secara daring.
”Untuk saat ini, kita serahkan kepada sekolah dan orang tua, boleh PTM terbatas atau juga daring,” ujar Rudi, Senin (14/2/2022).
Menurut Rudi, meskipun jumlah kasus Covid-19 terus menunjukan peningkatan, tapi sejauh ini masih dapat ditangani oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Batam.
Karena itu pihaknya memberikan pilihan kepada orang tua untuk memilih PTM atau daring. Pihaknya yakin kepala sekolah dan guru juga telah menyiapkan sistem penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
”Edarannya sudah disampaikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Batam,” katanya.
Namun ditegaskan Rudi bahwa, jika perkembangan kasus Covid-19 terus meningkat ke depannya, tentu pihaknya akan mengambil kebijakan untuk pembelajaran secara daring kembali.
”Jadi kita lihat perkembangannya nanti seperti apa, mudah-mudahan Covid-19 dapat segera turun lagi,” tutupnya.
(***)


