



- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Kades Matak Hentikan Sementara Aktivitas Pembangunan Lapangan Bola dan TPA

Keterangan Gambar : Lapangan sepak bola yang dihentikan Kades Matak aktivitasnya sementara
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, untuk sementara Kepala Desa (Kades) Matak, Awaludin, terpaksa menghentikan beberapa aktifitas desa.
Hal ini dilakukan karena ada tudingan dugaaan korupsi yang dilakukannya seperti pembangunan lapangan sepak bola.
“Pembangunan lapanga bola yang dianggap hasil korupsi kinerja saya, untuk sekarang ini terpaksa akan saya hentikan aktifitas desa sementara waktu,” kata Awaluddin kepada KORANBATAM.COM, Rabu (2/2/2022).
Selain pembangunan lapangan bola, Kades Matak juga meminta aktivitas tempat pembuangan akhir (TPA) juga dihentikan. Menurutnya, hal itu bukanlah kegiatan korupsi hanya sebatas kesalahan administrasi saja.
“Yang dianggap merupakan korupsi sudah saya kembalikan kepada negara. Padahal itu merupakan kesalahan administrasi saja. Kalau saya berniat jahat uang tersebut tidak saya kembalikan,” ujarnya.
Dia memohon kepada pemerintah daerah (Pemda), agar memaklumi kejadian tersebut karena dirinya tidak pernah berniat untuk melakukan korupsi namun hanya untuk menyediakan fasilitas bagi masyarakat karena lapangan bola tersebut merupakan kebutuhan olahraga bagi warganya.
“Saya hanya memohon kepada pemerintah agar masalah ini ada solusinya. Saya tidak berniat memperkaya diri, jadi hanya itu permintaan saya agar ke depan pembangunan berjalan lebih baik lagi,” tandasnya.
(Thony/Jhon)

