Kadisbudpar Batam Buka Bimtek Penulisan Bahan Bacaan 2024
KORANBATAM.COM 27 Feb 2024, 21:11:32 WIB
PARIWISATA
Kadisbudpar Batam Buka Bimtek Penulisan Bahan Bacaan 2024

Keterangan Gambar : Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata (tengah, baris kedua belakang) berfoto bersama peserta bimtek penulisan bahan bacaan Kepri 2024 di Hotel Asialink Batam, Selasa (27/2/2024). /Disbudpar Batam


KORANBATAM.COM - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Batam, Ardiwinata membuka Bimbingan Teknis (bimtek) penulisan bahan bacaan Kepulauan Riau (Kepri) 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Kepri tersebut dilaksanakan di Hotel Asialink Batam yang diikuti oleh 35 peserta dari berbagai kalangan dan daerah di Kepri.

Dalam sambutannya, Ardiwinata mengatakan bahwa, bahasa menjadi perhatiannya dan Disbudpar Batam. Bahasa merupakan bagian dari kebudayaan sehingga perlu dijaga kelestariannya.

Beliau juga prihatin dengan pudarnya penggunaan bahasa Melayu khususnya di kalangan anak muda. Sehingga, beliau berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kembali penggunaan bahasa, khususnya bahasa Melayu.

Sebelumnya, Koordinator Pelaksana, Faisal Gazali melaporkan bahwa, peserta bimtek telah menjalani proses seleksi naskah.

Melalui bimtek ini, mereka akan dibimbing untuk membuat bahan bacaan sesuai dengan ketentuan perjenjangan buku. Bahan bacaan yang akan peserta tulis adalah bahan bacaan berbahasa daerah yang selanjutnya diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh penerjemah Kantor Bahasa Kepri.

Bimtek penulisan bahan bacaan dilaksanakan dari 27 Februari hingga 1 Maret nanti. Kegiatan ini melibatkan berbagai narasumber.

Kepala Kantor Bahasa Kepri, Rahmat dijadwalkan mengisi materi kebijakan bahasa, literasi dan penerjemahan di malam pertama kegiatan.

Di hari Kedua, Riawani Elyta, penulis nasional dari Kepri akan memotivasi peserta dengan materi Menulis Kreatif.

Bambang Trimansyah dan Irma Susilowati dari Penulis Profesional Indonesia akan membimbing peserta hingga akhir kegiatan dalam menulis bahan bacaan sesuai ketentuan perjenjangan.

Para peserta akan diarahkan untuk menulis dengan berbagai tahapan hingga naskah bahan bacaan selesai sesuai harapan.

Melalui rangkaian kegiatan ini diharapkan ada bahan-bahan bacaan baru yang berkualitas dan berkarakter untuk bahan bacaan anak. Dengan demikian budaya membaca dan literasi dapat tumbuh di masyarakat serta mempertahankan penggunaan bahasa Indonesia dan daerah. (*)




- -
Komentar Facebook

Komentar dengan account Facebook

;