



- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
- Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Harlah PKSS ke-1 Tahun, Momentum Sumpah Setia Melayu-Bugis dan Pengangkatan Tokoh Nasional
- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
Kafilah Batam Takjub Lihat Museum Percetakan Al-Quran Terbesar Kedua se-Asia Tenggara di Negeri Jiran

Keterangan Gambar : Rombongan Kafilah Batam melihat-lihat ornamen Melayu pada Nasyrul Quran saat berkunjung ke Museum Percetakan Al-Quran yang berada di daerah Putra Jaya, Malaysia. /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Sebanyak 52 orang kafilah dari Batam mendapat bonus jalan-jalan dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi setelah sukses menjadi juara umum Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Di negeri Jiran itu, kafilah jalan-jalan di sejumlah tempat salah satunya berkunjung ke Museum Percetakan Al-Quran yang berada di daerah Putra Jaya, Malaysia.
Sebagai informasi, Nasyrul Quran merupakan museum sekaligus pencetakan Al-Qur'an terbesar di Asia Tenggara dan konon terbesar kedua setelah pabrik pencetakan Al-Quran di Kota Madinah, Saudi Arabia.
Ketua Rombongan Kafilah Batam, Yusfa Hendri didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata memimpin langsung rombongan kafilah ini.
Ia menyampaikan bahwa, kunjungan ini adalah bentuk apresiasi dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi karena kafilah Batam sebagai menjuarai pada STQH Kepri.
“Ini bentuk apresiasi dari bapak Wali Kota Batam Rudi dan Pemko Batam karena sudah berhasil meraih juara umum STQH Kepri. Selain ke Museum Percetakan Al-Qur'an di Kuala Lumpur, kafilah juga ke Istana Malaka,” ujar dia, Selasa (8/8/2023).
Dengan kegiatan itu, Yusfa berharap para peserta kembali semangat dan terus mengharumkan nama Batam.
“Sebagian peserta akan mewakili Kepri di ajang STQH Nasional yang akan digelar di Jambi pada Oktober nanti,” katanya.
Setelah melihat museum tersebut, Yusfa merasa takjub dengan Museum Percetakan Al, Quran karena mempunyai ornamen Melayu.
“Takjub dengan museum ini. Semoga kita dapat menirunya. Banyak ornamen Melayu yang bisa kita jadikan motif background Al-Quran, seperti bunga sakat, pucuk rebung, tampuk mangis,” sebutnya.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata juga antusias dengan kegiatan kunjungan ini, terlebih ia dapat melihat museum sekaligus pencetakan Al-Qur'an terbesar di Asia Tenggara.
“Alhamdulillah kita dapat membawa kafilah Batam melihat Museum Percetakan Al-Quran,” ujarnya. (***)


