- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Kapolsek Guchy Ajak Santri di Batam Jaga Persatuan Bangsa

Keterangan Gambar : Kapolsek Batuaji, Kompol Restia Octane Guchy (kiri), didampingi Wakapolsek (tengah) dan Kanit Reskrim (kanan), menyerahkan santunan kepada anak-anak santri dan santriwati, Kamis (3/11/2022). /Polresta Barelang
KORANBATAM.COM - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Batuaji, Komisaris Polisi (Kompol) Restia Octane Guchy berpesan kepada puluhan santri Uswatun Hasanah Marina View yang hadir untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Terlebih di era maraknya egoisme sektoral dan kelompok yang mengancam kebhinekaan bangsa.
Hal tersebut ia sampaikan saat menggelar doa bersama dan pemberian santunan ke para santri dan santriwati di halaman Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Batuaji, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batuaji, Batam pada Kamis (3/11/2022) kemarin.
Guchy, demikian disapa, berharap kepada anak-anak santri jangan sampai terpecah belah. Selain itu, ia meminta untuk memperkuat dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
“Jadilah penggerak generasi muda yang cerdas, kreatif, dan bertaqwa kepada Allah SWT. Jangan sampai kebawa ke arah yang negatif seperti tawuran, obat-obatan dan perilaku terlarang lainnya,” ucapnya dihadapan para santri.
Selain poin di atas, pihaknya juga untuk selalu patuh dan hormat kepada para ustaz, guru dan kyai yang telah memberikan waktu dan ilmu bermanfaat.
(iam)
▴-▴
▴-▴



























































































