



- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
- Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Harlah PKSS ke-1 Tahun, Momentum Sumpah Setia Melayu-Bugis dan Pengangkatan Tokoh Nasional
- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
Kementerian PUPR Bangun Rusun untuk Mahasiswa di Batam

Keterangan Gambar : Rumah susun untuk Mahasiswa.
KORANBATAM.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun Rumah Susun (Rusun) di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Real Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Rusun tersebut dibangun dengan nilai anggaran Rp16,8 miliar.
Berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Kementerian PUPR di Nomor: 01/PRT/M/2019, salah satu target pembangunan Rumah Susun Khusus adalah Perguruan Tinggi Swasta dimana penerima manfaat ditujukan kepada mahasiswa.
“Pembangunan rusun ini sejalan dengan tujuan dari rencana strategis (Renstra) Direktorat jenderal Kementerian PUPR 2020-2024," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, dikutip dari medcom.id, Senin (13/9/2021).
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera III Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Zubaidi, menyatakan, untuk mendorong mahasiswa di Kota Batam agar bisa tinggal di hunian vertikal.
Kementerian bersama anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Cen Sui Lan, juga telah melaksanakan peletakan batu pertama (Ground Breaking) pembangunan Rusun STT Real Kota Batam beberapa waktu lalu.
“Mahasiswa yang akan menempati rusun ini nantinya diseleksi dan membayar sewa sesuai ketetapan pihak kampus dan mereka tinggal masuk membawa pakaian dan belajar dengan baik,” jelasnya.
Kepala Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi Kepri, Octavianus Siahaan, menerangkan bahwasanya, berdasarkan data yang ada, Rusun STT Real Kota Batam di desain untuk mendukung sarana hunian yang layak.
Berbagai fasilitas pendukung seperti meubelair yang lengkap antara lain lemari pakaian, tempat tidur, meja dan kursi belajar, listrik dan air bersih sudah ada di dalam rusun tersebut.
Rusun ini dibangun satu tower setinggi tiga lantai. Tipe unit hunian adalah tipe 24 pendek sebanyak 43 unit hunian dan dapat menampung 172 orang mahasiswa dan mahasiswi.
“Pelaksanaan pembangunan rusun ini direncanakan selesai dalam waktu 210 hari kalender atau multi years mulai 2021 hingga 2022 mendatang,” ungkapnya.
Pihaknya juga terus menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dan perguruan tinggi untuk memberikan dukungan administrasi berupa kebijakan perijinan dalam pembangunan rusun ini.
“Semoga pembangunan rusun dapat selesai pada 2022 sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh para mahasiswa STT Real,” katanya.
(Jhon/medcom.id)


