- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
- Makan Berhidang Warnai Rangkaian Kenduri Warisan Budaya Takbenda Batam 2025
- Sudah 2 Kali, Kakek Durjana Cabuli Bocah 4 Tahun di Bengkong Batam
- Baju PDU Walikota Batam Pertama, Koleksi Terbaru di Museum Raja Ali Haji di Hari Jadi ke-5
- Didepan Pemerintah AS, Fary Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia
- Pemotor Tewas Tergeletak di Tempat, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari
- Bhayangkari Ranting Bengkong Dorong Semangat Sehat dan Perkuat Tali Persaudaraan lewat Senam Aerobik
Kepala BP Rudi Ajak Insinyur di Tiga Negara Berkolaborasi Bangun Batam

Keterangan Gambar : Sijori First Engineering Annual Meeting in Batam, di Kampus Politeknik Negeri Batam, Minggu (14/1/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengajak para insinyur untuk mendukung program pembangunan di Kota Batam. Melalui subangan ide dan inovasi untuk meningkatkan kemajuan kota.
Hal ini diungkapkan oleh Rudi saat menghadiri Sijori First Engineering Annual Meeting in Batam, di Kampus Politeknik Negeri Batam, Minggu (14/1/2024).
Sijori Annual Engineering Meeting merupakan pertemuan para insinyur dari tiga negara yakni Indonesia, Singapura dan Malaysia.
Kegiatan ini dalam rangka membahas informasi teknologi dan engineering yang dibutuhkan di tiga negera tersebut.
“Dalam merancang Batam, butuh banyak masukan pembangunan dari bapak dan ibu disini. Saya harap para insinyur yang hadir hari ini, bisa menyumbangkan gagasannya untuk kemajuan kota,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rudi memaparkan sejumlah pembangunan di Batam. Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan Terimal 2 Bandara Hang Nadim hingga pembangunan Pelabuhan Batuampar.
Pembangunan-pembangunan yang tengah dijalankan itu tentunya tidak akan bisa berhasil tanpa adanya sumbangsih pemikiran dari para insinyur.
“Mudah-mudahan, insinyur dari Malaysia, Singapura dan Indonesia khususnya di Kepulauan Riau (Kepri) dan Batam, bisa berkolaborasi untuk memajukan Kota Batam yang kita cintai ini,” imbuhnya. (***)
▴-▴
▴-▴


























































































