



- November Mendatang, The 3rd Batam Golf Tournament 2025 Siap Gaet Pegolf Dunia
- Hari Ini Swiss-Belhotel Batam Salurkan Bantuan dan Motivasi Pendidikan ke Panti Asuhan di Legenda Malaka
- Bea Cukai Batam Catat Sejumlah Kinerja Semester I 2025, Terbaru Gagalkan Penyelundupan 327 iPhone di Bandara
- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih 7 Penghargaan ISRA 2025
- Tak Cuma Dansat Brimob, Ini Daftar Nama 3 Pejabat Utama Baru Dalam Mutasi Kapolda Kepri
- Kenakan Seragam Damkar, Hantarkan Sudirman Juara Favorit Batam 10K 2025
- Simak Segini Update Pergeseran Warga Rempang yang Tempati Rumah Baru di Tanjung Banon
- BP Batam Sambut Rencana Penanaman 1.000 Mahoni Juli Mendatang
- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
Kepala Dinas PUPR Anambas Optimis Pembangunan SP II Selesai Tahun Ini

Keterangan Gambar : Kadis PUPR Anambas, Andyguna Hasibuan (kanan) dan Sekretaris PUPR, Isa. Foto/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas optimis jika pelaksanaan pembangunan Selayang Pandang (SP) II selesai tahun ini.
“Kita optimis pekerjaan sampai saat ini masih on progress sekitar 70 persen dan kita yakin sebelum akhir tahun sudah selesai, kalau tidak ada kendala cuaca dan ombak tinggi,” kata Andyguna Hasibuan kepada media ini, Senin (21/6/2021).
Andyguna menambahkan bahwa, saat ini menjelang musim angin selatan sehingga dikhawatirkan jika ombak tinggi memengaruhi kapal yang membawa bahan dari jeti Tanjung Momong ke lokasi proyek.
“Mudah-mudahan ombak tidak tinggi, sehingga membawa bahan lancar ke lokasi proyek. Sebab, jika curah hujan tinggi dan ombak kencang, otomatis terkendala dengan pekerjaan,” katanya.
Saat ini, kata dia, pihak penyedia sudah membawa mesin bor karena ada batu ditengah jembatan yang saat memasang tiang pancang tidak bisa masuk. Mesin bor yang didatangkan dari luar tersebut sudah sampai di jeti Tanjung Momong.
“Ada sedikit kendala, makanya tiang pancang belum terpasang di tengah jembatan itu karena ada batu. Pihak penyedia sudah membawa alat bor untuk menembus, sehingga bisa dipasang tiang,” katanya.
Sekedar diketahui, proyek multiyears yang menelan dana Rp77.399.927.768,70 ini merupakan dana sharing dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan Pemkab Anambas dengan masa kerja selama 3 tahun (2019-2020-2021).
(Jhon/Khairol)


