- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Kepala Dinas PUPR Anambas Optimis Pembangunan SP II Selesai Tahun Ini

Keterangan Gambar : Kadis PUPR Anambas, Andyguna Hasibuan (kanan) dan Sekretaris PUPR, Isa. Foto/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas optimis jika pelaksanaan pembangunan Selayang Pandang (SP) II selesai tahun ini.
“Kita optimis pekerjaan sampai saat ini masih on progress sekitar 70 persen dan kita yakin sebelum akhir tahun sudah selesai, kalau tidak ada kendala cuaca dan ombak tinggi,” kata Andyguna Hasibuan kepada media ini, Senin (21/6/2021).
Andyguna menambahkan bahwa, saat ini menjelang musim angin selatan sehingga dikhawatirkan jika ombak tinggi memengaruhi kapal yang membawa bahan dari jeti Tanjung Momong ke lokasi proyek.
“Mudah-mudahan ombak tidak tinggi, sehingga membawa bahan lancar ke lokasi proyek. Sebab, jika curah hujan tinggi dan ombak kencang, otomatis terkendala dengan pekerjaan,” katanya.
Saat ini, kata dia, pihak penyedia sudah membawa mesin bor karena ada batu ditengah jembatan yang saat memasang tiang pancang tidak bisa masuk. Mesin bor yang didatangkan dari luar tersebut sudah sampai di jeti Tanjung Momong.
“Ada sedikit kendala, makanya tiang pancang belum terpasang di tengah jembatan itu karena ada batu. Pihak penyedia sudah membawa alat bor untuk menembus, sehingga bisa dipasang tiang,” katanya.
Sekedar diketahui, proyek multiyears yang menelan dana Rp77.399.927.768,70 ini merupakan dana sharing dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan Pemkab Anambas dengan masa kerja selama 3 tahun (2019-2020-2021).
(Jhon/Khairol)
▴-▴
▴-▴



























































































