



- Puting Beliung Terjang Warga Bengkong Batam, Polisi Bantu Evakuasi dan Bersihkan Puing Rumah
- Mayor Laut Firman Cahyadi, Lulusan Terbaik Seskoal di Rusia Ini Resmi Pimpin Komandan KRI Sutanto-377
- Batam Bertanjak, Ikon Baru Budaya Melayu di Puncak Milad ke-25 LAM
- Temukan Weekend Bliss, Weekday Escape dan Barelang Night Market di Harris Barelang Batam
- Soal Sulitnya Air Bersih Warga Batumerah dan Tanjungsengkuang, Ini Hasil Rapat di DPRD Batam
- Tingkatkan Kepedulian Sosial, Polsek Bengkong Berbagi di Panti Asuhan Yayasan Karya Mas Bangsa
- Proyek Aurum 24/7 Urban Hub Sudah 80 Persen
- BP Batam Dorong Peningkatan Kompetensi Pegawai, Ciptakan Birokrasi Adaptif dan Responsif
- Business Gathering BP Batam: Sosialisasikan Terobosan Regulasi untuk Kemudahan Investasi
- Libur Maulid Nabi, Pertamina Patra Sumbagut Tambah Pasokan Tabung Gas Melon di Kepri
Kepala Dinas PUPR Anambas Optimis Pembangunan SP II Selesai Tahun Ini

Keterangan Gambar : Kadis PUPR Anambas, Andyguna Hasibuan (kanan) dan Sekretaris PUPR, Isa. Foto/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas optimis jika pelaksanaan pembangunan Selayang Pandang (SP) II selesai tahun ini.
“Kita optimis pekerjaan sampai saat ini masih on progress sekitar 70 persen dan kita yakin sebelum akhir tahun sudah selesai, kalau tidak ada kendala cuaca dan ombak tinggi,” kata Andyguna Hasibuan kepada media ini, Senin (21/6/2021).
Andyguna menambahkan bahwa, saat ini menjelang musim angin selatan sehingga dikhawatirkan jika ombak tinggi memengaruhi kapal yang membawa bahan dari jeti Tanjung Momong ke lokasi proyek.
“Mudah-mudahan ombak tidak tinggi, sehingga membawa bahan lancar ke lokasi proyek. Sebab, jika curah hujan tinggi dan ombak kencang, otomatis terkendala dengan pekerjaan,” katanya.
Saat ini, kata dia, pihak penyedia sudah membawa mesin bor karena ada batu ditengah jembatan yang saat memasang tiang pancang tidak bisa masuk. Mesin bor yang didatangkan dari luar tersebut sudah sampai di jeti Tanjung Momong.
“Ada sedikit kendala, makanya tiang pancang belum terpasang di tengah jembatan itu karena ada batu. Pihak penyedia sudah membawa alat bor untuk menembus, sehingga bisa dipasang tiang,” katanya.
Sekedar diketahui, proyek multiyears yang menelan dana Rp77.399.927.768,70 ini merupakan dana sharing dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan Pemkab Anambas dengan masa kerja selama 3 tahun (2019-2020-2021).
(Jhon/Khairol)

