


- BP Batam Terima Kunjungan Evergreen Marine, Sambut Baik Ekspansi Bisnis di KPBPB
- Asrama Haji Siap Sambut Jamaah, BP Batam Lakukan Peninjauan Langsung
- BP Batam Susun Rencana Kerja 2026, Pondasi Dorong Transformasi
- Nikmat dan Murmer, Santap Malam Barbequan di Ibis Styles Hotel Batam
- Amsakar Achmad Lepas Jemaah Calon Haji Batam, Berharap Khusyu Ibadah
- BP Batam Bahas Pengembangan Asrama Haji Beronsep Hotel Nuansa Religi
- Aparat Razia Diskotik, Temukan dan Sita Beragama Botol Miras Tak Berizin dari 2 THM di Batam
- BP Batam dan PLN Jalin Sinergi dan Perkuat Kolaborasi antarlembaga Kehumasan
- Terminal Roro Telaga Punggur Bukan Wilayah Kerja Pelabuhan BP Batam
- Terminal Penumpang Domestik Batam Tumbuh Positif 9 Persen di Triwulan I 2025
Kinerja Triwulan I Tunjukkan Pertumbuhan Positif
BUP BP Batam Optimistis Capai Target Tahun 2025

Keterangan Gambar : Aktivitas pelabuhan barang di Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, baru-baru ini. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Mengawali tahun 2025, Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat kinerja operasional yang menjanjikan. Selama periode triwulan I (Januari-Maret), hampir seluruh indikator pelayanan pelabuhan, baik barang maupun penumpang, menunjukkan tren peningkatan yang stabil dibandingkan periode triwulan I tahun lalu.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menyampaikan bahwa, capaian ini menjadi bukti bahwa strategi penguatan layanan dan pengelolaan pelabuhan yang dijalankan selama ini mulai menunjukkan hasil.
“Kami bersyukur dapat mengawali tahun ini dengan performa yang positif. Ini tidak lepas dari kerja keras seluruh tim serta kepercayaan para pengguna jasa pelabuhan yang terus tumbuh. Tren ini menjadi modal penting untuk mendorong pertumbuhan yang lebih tinggi di periode berikutnya,” ucap Ariastuty dalam keterangan resminya, Senin (14/4).
Kinerja pelabuhan barang menunjukkan pertumbuhan yang cukup stabil. Berdasarkan data Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, jumlah kunjungan kapal meningkat 4 persen, dari 6.945 call menjadi 7.206 call.
Sementara itu, total Gross Tonnage (GT) kapal barang juga mengalami kenaikan sebesar 9 persen, mencapai 12,2 juta GT. Kenaikan ini juga tercermin dari volume bongkar muat barang, di mana volume general cargo tercatat sebesar 2,6 juta ton, tumbuh 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Volume peti kemas pun menunjukkan peningkatan sebesar 7 persen, dari 156 ribu TEUs menjadi 166 ribu TEUs.
Tidak hanya sektor logistik, pergerakan penumpang di pelabuhan juga mengalami peningkatan yang signifikan. Jumlah kunjungan kapal penumpang tercatat sebanyak 19.771 call, naik 15 persen dari tahun sebelumnya.
Peningkatan ini juga diikuti oleh lonjakan Gross Tonnage kapal penumpang yang mencapai 4,9 juta GT, atau naik 40 persen dibandingkan triwulan I 2024.
Sementara itu, dari sisi jumlah penumpang, Terminal Ferry Domestik mencatatkan pergerakan sebanyak 981 ribu orang, tumbuh 9 persen dari tahun sebelumnya. Terminal Ferry Internasional juga mengalami pertumbuhan, dengan jumlah penumpang mencapai 1,2 juta orang, atau naik 7 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024.
Hal yang menarik, penumpang yang datang dan berangkat menuju Malaysia menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 37 persen dengan total 347 ribu penumpang, menunjukkan tingginya arus penumpang lintas negara.
Sementara itu, penumpang yang datang dan berangkat ke Singapura sedikit melandai, namun masih mencatatkan 854 ribu penumpang dan tetap menjadi tujuan utama pada rute Internasional.
“Kami mencermati bahwa konektivitas regional melalui pelabuhan Batam terus menunjukkan dinamika positif. Tujuan Malaysia mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, sementara Singapura tetap menjadi tujuan Internasional utama yang stabil. Ke depan, kami akan terus meningkatkan layanan dan memperluas kapasitas untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang,” ujar Ariastuty.
Menurut Ariastuty, capaian ini bukan titik akhir, tetapi menjadi motivasi bagi BP Batam dalam meningkatkan standar pelayanan sebagaimana arahan Kepala dan Wakil Kepala BP Batam.
BP Batam menurutnya tengah menyiapkan berbagai langkah strategis, mulai dari digitalisasi sistem layanan, penguatan kapasitas pelabuhan hingga peningkatan kenyamanan dan keamanan fasilitas terminal.
“Kami ingin menjadikan pelabuhan di Batam tidak hanya sebagai titik singgah, tapi juga sebagai wajah keramahan, efisiensi, dan daya saing Indonesia. Target kami bukan hanya pertumbuhan, tapi juga keberlanjutan,” tukas Ariastuty. (*)


