



- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Kisah Kerajaan Tuah Nagari Tarempa Sakti sedang Menghadapi Gangguan Bandit Utara

Keterangan Gambar : Proses penyiraman air kembang penutupan OJT Bintara dan Tamtama Lanal Tarempa, belum lama ini. /1st
KORANBATAM.COM - Komandan Pangkalan TNIAngkatan Laut (Danlanal) Tarempa, Letnan Kolonel (Letkol) Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf pimpin langsung penutupan on the job training (OJT) Bintara dan Tamtama remaja Lanal Tarempa dengan menghadirkan kisah ksatria 15 samudera di kerajaan tuah Nagari Tarempa Sakti (Lanal Tarempa) oleh seorang raja Panglima Samudera Sakti (Danlanal Tarempa).
Dikisahkan bahwa, kerajaan Tuah Nagari Tarempa Sakti sedang menghadapi gangguan Bandit Utara (Lanun/perompak) yang meresahkan tatanan kehidupan kerajaan.
Atas saran penasehat raja, maka dilaksanakanlah ritual oleh sang raja hingga datanglah anugerah Hang Siantan Sang Jalasena Penguasa Laut menjadi asal muasal muncul dan hadirnya ksatria 15 samudera yang membantu kerajaan dalam membasmi bandit utara.
“Atas nama tuhan penguasa langit dan bumi, serta keagungan citra marwah kerajaan Tuah Nagari Tarempa Sakti, hari ini aku nyatakan ksatria 15 samudera (Bintara dan Tamtama Remaja) menjadi bagian dari prajurit kerajaan,” sebagai pernyataan Danlanal Tarempa, selaku Panglima Samudera Sakti.
Dengan didampingi oleh para punggawa kerajaan, ksatria 15 samudera menerima siraman air kembang sebagai tanda dikukuhkannya menjadi prajurit kerajaan Tuah Nagari Tarempa Sakti.
(Tony)


