- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
- Makan Berhidang Warnai Rangkaian Kenduri Warisan Budaya Takbenda Batam 2025
- Sudah 2 Kali, Kakek Durjana Cabuli Bocah 4 Tahun di Bengkong Batam
- Baju PDU Walikota Batam Pertama, Koleksi Terbaru di Museum Raja Ali Haji di Hari Jadi ke-5
- Didepan Pemerintah AS, Fary Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia
- Pemotor Tewas Tergeletak di Tempat, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari
- Bhayangkari Ranting Bengkong Dorong Semangat Sehat dan Perkuat Tali Persaudaraan lewat Senam Aerobik
Kisah Kerajaan Tuah Nagari Tarempa Sakti sedang Menghadapi Gangguan Bandit Utara

Keterangan Gambar : Proses penyiraman air kembang penutupan OJT Bintara dan Tamtama Lanal Tarempa, belum lama ini. /1st
KORANBATAM.COM - Komandan Pangkalan TNIAngkatan Laut (Danlanal) Tarempa, Letnan Kolonel (Letkol) Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf pimpin langsung penutupan on the job training (OJT) Bintara dan Tamtama remaja Lanal Tarempa dengan menghadirkan kisah ksatria 15 samudera di kerajaan tuah Nagari Tarempa Sakti (Lanal Tarempa) oleh seorang raja Panglima Samudera Sakti (Danlanal Tarempa).
Dikisahkan bahwa, kerajaan Tuah Nagari Tarempa Sakti sedang menghadapi gangguan Bandit Utara (Lanun/perompak) yang meresahkan tatanan kehidupan kerajaan.
Atas saran penasehat raja, maka dilaksanakanlah ritual oleh sang raja hingga datanglah anugerah Hang Siantan Sang Jalasena Penguasa Laut menjadi asal muasal muncul dan hadirnya ksatria 15 samudera yang membantu kerajaan dalam membasmi bandit utara.
“Atas nama tuhan penguasa langit dan bumi, serta keagungan citra marwah kerajaan Tuah Nagari Tarempa Sakti, hari ini aku nyatakan ksatria 15 samudera (Bintara dan Tamtama Remaja) menjadi bagian dari prajurit kerajaan,” sebagai pernyataan Danlanal Tarempa, selaku Panglima Samudera Sakti.
Dengan didampingi oleh para punggawa kerajaan, ksatria 15 samudera menerima siraman air kembang sebagai tanda dikukuhkannya menjadi prajurit kerajaan Tuah Nagari Tarempa Sakti.
(Tony)
▴-▴
▴-▴


























































































