



- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
- Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Harlah PKSS ke-1 Tahun, Momentum Sumpah Setia Melayu-Bugis dan Pengangkatan Tokoh Nasional
- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
Komitmen BP Batam Bangun Rumah Baru dan Fasilitas Pendukung untuk Masyarakat Rempang

Keterangan Gambar : Pengerjaan rumah baru untuk warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Selain rumah baru, Badan Pengusahaan (BP) Batam juga akan membangun fasilitas pendukung untuk warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menjelaskan, fasilitas pendukung tersebut berupa sekolah, dermaga untuk warga yang berprofesi sebagai layanan, hingga rumah ibadah.
“Namun, prioritas pengerjaan saat ini adalah pembangunan rumah baru untuk warga. Ini harus segera selesai agar memberikan gambaran riil ke masyarakat,” ujar Ariastuty, Selasa (30/1/2024).
Menindaklanjuti arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, lanjut Ariastuty, pihaknya telah menyiapkan desain terbaik dengan nuansa Melayu akan menghiasi bangunan rumah baru tersebut.
Dimana, desain rumah juga telah mendapat persetujuan dan masukan dari masyarakat. Sehingga, pihaknya berharap, pengerjaannya pun mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak.
“Desain ini dibuat berdasarkan pengalaman teknis BP Batam. Yang pasti, bangunannya kokoh,” katanya.
Untuk diketahui, rumah baru untuk warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City tersebut memiliki luas tanah 500 meter persegi dengan bangunan tipe 45.
Rumah itu nantinya juga dilengkapi dengan dua kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi serta dapur.
“Rumah itu juga didukung dengan teknologi biofilter untuk limbah kamar mandi. Ada biotank di tiap rumah. BP Batam berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan ini,” pungkasnya. (*)


