- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Komitmen BP Batam Bangun Rumah Baru dan Fasilitas Pendukung untuk Masyarakat Rempang

Keterangan Gambar : Pengerjaan rumah baru untuk warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Selain rumah baru, Badan Pengusahaan (BP) Batam juga akan membangun fasilitas pendukung untuk warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menjelaskan, fasilitas pendukung tersebut berupa sekolah, dermaga untuk warga yang berprofesi sebagai layanan, hingga rumah ibadah.
“Namun, prioritas pengerjaan saat ini adalah pembangunan rumah baru untuk warga. Ini harus segera selesai agar memberikan gambaran riil ke masyarakat,” ujar Ariastuty, Selasa (30/1/2024).
Menindaklanjuti arahan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, lanjut Ariastuty, pihaknya telah menyiapkan desain terbaik dengan nuansa Melayu akan menghiasi bangunan rumah baru tersebut.
Dimana, desain rumah juga telah mendapat persetujuan dan masukan dari masyarakat. Sehingga, pihaknya berharap, pengerjaannya pun mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak.
“Desain ini dibuat berdasarkan pengalaman teknis BP Batam. Yang pasti, bangunannya kokoh,” katanya.
Untuk diketahui, rumah baru untuk warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City tersebut memiliki luas tanah 500 meter persegi dengan bangunan tipe 45.
Rumah itu nantinya juga dilengkapi dengan dua kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi serta dapur.
“Rumah itu juga didukung dengan teknologi biofilter untuk limbah kamar mandi. Ada biotank di tiap rumah. BP Batam berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan ini,” pungkasnya. (*)
▴-▴
▴-▴



























































































