Keterangan Gambar : Unsur terkait yang terlibat dalam kegiatan pembuatan terumbu karang buatan di Perairan Desa Tarempa Barat Daya, Siantan, Anambas, Provinsi Kepri. /Lanal Tarempa

KORANBATAM.COM - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tarempa, mendukung kegiatan pembuatan terumbu karang buatan atau Artificial Reef di wilayah Perairan Desa Tarempa Barat Daya, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Hal itu demi menjaga keseimbangan biota laut.

Pembuatan terumbu karang buatan itu diselenggarakan oleh Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas yang recananya akan dilaksanakan selama sepekan lebih, sejak Senin, 21 Maret 2022 lalu.

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Tarempa, Letnan Kolonel (Letkol) Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf, mengatakan, ini merupakan suatu kegiatan yang sangat baik dan positif, karena terumbu karang adalah ekosistem laut dangkal yang ada pada iklim tropis yang paling kompleks dan produktif. Tetapi juga merupakan ekosistem yang paling rentan terhadap perubahan lingkungan.

“Sejak Senin lalu, Lanal Tarempa aktif mendukung kegiatan-kegiatan pembuatan terumbu karang buatan seperti ini. Jadi, kita harus menjaga dan melestarikannya,“ sebutnya, Jumat (25/3/2022).

Dia juga sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena hal itu selaras dengan perintah harian Kepala Staf TNI AL (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, dalam hal menjalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan.

“Saya selaku Komandan Lanal Tarempa, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Saya akan senantiasa mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat positif dan saya berharap kepada pemuda-pemuda di Anambas, baik perorangan maupun kelompok serta organisasi, dapat mencontoh apa yang sudah dilakukan oleh HNSI. Kita tidak bisa hanya mengharapkan pemerintah, karena masalah pelestarian lingkungan atau alam adalah tanggung jawab kita bersama,“ jelasnya.

Sementara, ditambahkan Perwira Staf Potensi Maritim (Paspotmar) Lanal Tarempa, Kapten Laut (P) Sunaryo, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu tugas dalam rangka pembinaan terhadap Potensi Maritim (Potmar).

“Diharapkan kegiatan serupa seperti ini akan terus dilaksanakan,“ ujarnya.

Perlu diketahui, kegiatan pembuatan terumbu karang buatan tersebut mendapat dukungan dari Satuan Polisi Air (Satpolair) Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kepulauan Anambas, Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan (P3) Anambas serta Konservasi Loka Kepri yang akan berakhir pada Rabu (30/3/2022).

---

▴-▴ ▴-▴