- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Maksimalkan Pengelolaan Aset, BP Batam Gandeng BPK RI dan Kemenkeu Gelar Bimtek

Keterangan Gambar : Bimtek penyusunan analisis perubahan status aset pada BP Batam di hotel Santika, Batam Center, Selasa (4/6/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Biro Hukum dan Organisasi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan analisis perubahan status aset pada BP Batam di hotel Santika, Batam Center, Selasa (4/6/2024).
Dibuka oleh Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan Wahjoe Triwidijo Koentjoro, bimtek ini turut dihadiri oleh Kepala Satuan Pemeriksa Intern Konstantin Siboro, Kepala Biro Hukum dan Organisasi Alex Sumarna, Kepala Kantor Perwakilan Purnomo Andiantono, Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan dan Manajemen Kinerja Endry Abzan serta beberapa Pejabat Tingkat III, IV dan pelaksana di lingkungan BP Batam.
Bimtek ini digelar dengan menghadirkan dua orang narasumber dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) dan tujuh orang narasumber dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu-RI).
“Dari sejumlah aset yang dikelola oleh BP Batam, saat ini beberapa diantaranya masih belum optimal terutama dari sisi pemanfaatannya,” ujar Wahjoe dalam sambutannya.
“Untuk mengoptimalisasi pemanfaatan aset-aset tersebut, penetapan status dari Barang Milik Negara (BMN) ke Aset dalam Penguasaan (ADP) menjadi sangat penting agar aset tersebut dapat dikelola secara maksimal oleh pihak-pihak yang memang berhak sehingga dapat memberikan manfaat positif kepada BP Batam dan juga masyarakat,” sambung Wahjoe.
Pria yang pernah menjabat sebagai Inspektur di Kemenkeu-RI ini berharap melalui bimtek yang digelar, para pegawai yang hadir dapat menimba lebih banyak ilmu tentang status aset untuk mewujudkan Good Governance di lingkungan BP Batam.
“Lewat Bimtek ini harapannya rekan-rekan yang hadir bisa berdiskusi banyak dengan seluruh narasumber untuk memperdalam pengetahuan tentang penetapan status aset BMN dan ADP untuk kemajuan BP Batam,” pungkasnya. (*)
▴-▴
▴-▴



























































































