Keterangan Gambar : Altaf dan Sandi Pamungkas, dua putra Natuna berprestasi. Foto/Editing Ilham/KORANBATAM.COM

KORANBATAM.COM - Menggantung asa setinggi langit dan pantang menyerah dalam berusaha demi menggapai prestasi adalah suatu keniscayaan. Inilah sebuah kalimat yang patut diberikan kepada Sandi Pamungkas, pemuda dari Dusun Air Kijang, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Di tengah penyebaran pandemi Covid-19 yang menggerogoti bangsa Indonesia, tanpa terkecuali di tempat tinggalnya, dia mampu mengukir prestasi.

Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Begitu ungkapan yang tepat untuk menggambarkan sosok remaja berusia 16 tahun tersebut.

Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bunguran Timur ini, berhasil membawa harum daerah Kabupaten Natuna di ajang lomba inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat daerah, provinsi, nasional maupun internasional.

Sederet capaian prestasi telah ditorehkan Sandi anak dari pasangan Sersan Dua (Serda) Syahruddin dan Susanna tersebut. Mulai dari juara harapan 1 dalam lomba inovasi TTG tingkat Kabupaten Natuna pada tahun 2018 silam, yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Natuna.

Pada bulan Maret 2020 lalu, dia kembali menyabet juara 1 lomba inovasi TTG tingkat Kabupaten Natuna. Ketika itu, dia berhasil menemukan inovasi yang diberi nama alat PADU (alat penangkap air di Udara).

Selain menciptakan PADU, siswa yang fasih (lancar) berbahasa Inggris dan sering menjadi juara kelas ini, juga telah menemukan inovasi berupa Smart Cabai. Salah satu media tanam untuk tanaman Cabai, yang telah di desain agar dapat bertahan hidup tanpa harus disiram setiap hari.

Bersama rekannya bernama Altaf, yang merupakan anak dari Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0318/Natuna, Letkol (Arm) Asep Ridwan, Sandi berhasil menyabet juara II lomba inovasi TTG 2021 tingkat Kabupaten Natuna, yang di gelar oleh DPMD, pada bulan Mei tahun ini 2021. Karya yang ditampilkan adalah Rainzer (Rain Handsanitizer).

“Ini kombinasi air hujan dan air laut sehingga menjadi handsanitizer nonalkohol, sebagai solusi memutus mata rantai Covid-19,” ujar Sandi, Jumat (18/6/2021).

Putra dari anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Pian Tengah Koramil 03/Sedanau Kodim 0318/Natuna ini berharap, karyanya dapat meraih juara atau nominasi di lomba inovasi TTG Kepri tahun 2021, agar dapat membawa nama harum bagi Kabupaten Natuna nantinya.

“Semoga hasil karya inovasi selama ini bisa memberi motivasi terhadap anak muda Natuna lainnya,” harapnya.

Adapun prestasi yang di raih oleh Sandi ialah juara 1 lomba inovasi TTG tahun 2018, 2019, dan 2020 tingkat Kabupaten Natuna di Ranai, Natuna. Selanjutnya juara 1 lomba tong sampah kreatif Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna tingkat Kabupaten Natuna tahun 2021, juara 1 satu Indonesia award bidang teknologi tingkat Provinsi Kepri, juara harapan 2 lomba inovasi TTG tahun 2018 tingkat Provinsi Mall Ramayana, Tanjungpinang.

Kemudian juara harapan 1 National Young Inventor Award tahun 2019 tingkat Nasional di Serpong, Tanggerang Selatan. Juara 1 Police Innovation Award tahun 2020 bidang most crayz tingkat Nasional, juara 3 Internasional Exhibition for Young Inventor Award (IEYI) tahun 2020 di Taiwan, juara 3 Internasional Korea Sciene Engineering Fair (KSEF) tahun 2020 di Korea Utara.

Terakhir, juara 1 lomba Internasional Africa OCIIP Expo tahun 2020 di Nigeria, Africa, dengan predikat presentasi terbaik dan inovasi terkreatif.

“Semoga bisa memberi manfaat positif terhadap masyarakat secara luas,” ujarnya.

 

(iam)

---

▴-▴