



- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Menlu AS Ketemu Menlu Indonesia, Singgung Masalah Keamanan Laut Natuna

Keterangan Gambar : Menlu RI, Retno Marsudi (kanan) dan Menlu AS, Mike Pompeo (kiri), foto bersama usai melakukan pertemuan di Kantor Kemlu RI, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2020). (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), Mike Pompeo menyatakan siap membantu melindungi laut Indonesia. Dia menyinggung soal laut Natuna.
“Contoh dari Indonesia yang melakukan tindakan tegas menjaga kedaulatan maritim di sekitar Kepulauan Natuna,” kata Pompeo dalam jumpa Pers bersama, usai pertemuan dengan Menlu RI, Retno Marsudi, di Kantor Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2020).
Sebagaimana diketahui, sempat ada insiden di Laut China Selatan pada awal 2020. Kapal pencari ikan dan kapal penjaga pantai (Coast Guard) China masuk ke Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, yang lokasinya di Laut Natuna Utara.
Pada 12 September, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) RI mengusir kapal China yang memasuki wilayah laut Indonesia. Kapal coast guard China kedapatan berkeliaran di zona Laut Natuna Utara.
“Saya menantikan kerja sama dengan cara baru, untuk memastikan perlindungan keamanan maritim,” ujar Pompeo, yang juga menyebut soal kawasan rute bisnis tersibuk di dunia.
Pompeo menilai, Indonesia sebagai negara demokrasi. AS menghormati kedaulatan republik berupa kepulauan ini.
“Kami menghormati kebebasan kedaulatan laut dan aturan hukum,” kata dia.
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Retno juga berbicara soal Laut China Selatan. Retno mengatakan, semua pihak harus mematuhi konvensi hukum laut.
“Kami membahas situasi di Laut China Selatan. Untuk Indonesia, Laut China Selatan harus tetap menjadi laut yang stabil dan damai,” kata Retno.


