-
Berita Terkini- Ardiwinata Paparkan soal Bahasa ke MGMP Guru Studi Bahasa Indonesia
- Polisi Tangkap 2 Perampas Ponsel Ibu-ibu di Batam, Barang Curian Digunakan Bergantian
- BP Batam dan PT JSKG Teken Perjanjian Sewa Penyediaan Infrastruktur Terminal Curah Cair Kabil
- Berkas Perkara Dinyatakan P21, 2 Tersangka Dugaan Korupsi Dana Desa akan Dilimpahkan ke Kejaksaan
- 100 Persen Tuntas Tepat Waktu, Program TMMD 116 di Batam Resmi Ditutup
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Ganjal ATM Pakai Tusuk Gigi di Batam
- Dipakai untuk Buat Pagar, Senior Superintendent McDermott Batam Curi Besi di Tempat Kerja
- Tingkat Pelecehan Anak di Batam Meningkat hingga Juni 2023, Polisi Terima 41 LP
- Pesan Danlanud RHF ke Prajurit Pengamanan Agenda Wapres RI di Bintan
- Target Sasaran TMMD 116 Tahun Ini di Sambau Dinyatakan Selesai
Menyongsong Batam sebagai Kota Modern, 300 Pegawai BP dan 20 Anggota Pikori Ikuti Pelatihan Pembentukan Karakter
Keterangan Gambar : Peserta pelatihan mengikuti Diklat ESQ Character Building di Balairungsari BP Batam, Selasa (4/4/2023). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Sebanyak 300 pegawai Badan Pengusahaan (BP) Batam dan 20 anggota Persatuan Istri Karyawan BP Batam (PIKORI) mengikuti Diklat ESQ Character Building, yang diselenggarakan oleh Biro Sumber Daya Manusia (SDM). Kegiatan ini, dilaksanakan selama dua hari, mulai dari tanggal 4 hingga 5 April 2023 mendatang, di ruang Balairungsari.
Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualiatas SDM di lingkungan BP Batam. Tujuannya, agar ke depannya dapat mengembangkan Batam menjadi Batam yang modern. Sesuai yang telah dicita-citakan oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
“Tentunya untuk mengembangkan BP Batam yang makin bagus, sehingga Kota Batam semakin sukses ke depan,” ujarnya usai membuka Diklat ESQ Character Building di Balairungsari BP Batam, Selasa (4/4/2023).
Ia melanjutkan, kegiatan ini akan banyak ilmu yang dapat diperoleh oleh peserta untuk dipraktekkan pada kemudian hari. Namun, dalam prakteknya tidak mudah karena akan ada tantangan ke depannya.
“Saya berharap, ketika ada tantangan kita juga berjuang untuk tantangan itu. Kita atasi dengan ilmu yang kita dapatkan,” katanya.
Ia menambahkan, jika ilmu yang telah diperoleh tersebut dilaksanakan secara konsisten, maka kualitas SDM di lingkungan BP Batam dalam mengembangkan organisasi dan Batam tak perlu diragukan lagi.
“Sudah tentu akan semakin sukses dan makin maju. Harapannya nanti masa kedepan Batam ini semakin bisa mengikuti negara lain,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Biro SDM BP Batam, Lilik Lujayanti mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 320 peserta yang terdiri dari 300 pegawai dari seluruh unit kerja dan 20 orang perwakilan dari Pikori.
Dijelaskannya, kegiatan ESQ Caracter Building ini sengaja digelar pada momen bulan Ramadhan. Sebab, pada momen ini posisi iman dari pegawai yang beragama muslim tengah berada di posisi puncak.
“Tentunya kita ingin mengisi, bagaimana kita sebagai karyawan nantinya dapat berperan seoptimal mungkin dalam kemajuan organisasi BP Batam. Jadi tentunya kami juga ingin dengan kesadaran yang tinggi antara hak dan kewajiban berimbang, kami harapkan peran serta seluruh pegawai untuk dapat berperan dimana pun berada,” ungkapnya.
Ia mengharapkan, seluruh pegawai di lingkungan BP Batam dapat bekerja semaksimal mungkin. Karena setiap pegawai mempunyai tugas yang mulia. Sehingga diharapkan seluruh pegawai mempunyai kesadaran dalam memberikan kontribusi bagi BP Batam.
“Apabila pegawai punya kesadaran bahwa masing masing pegawai itu punya kontribusi, saya rasa BP Batam ini akan terus makin maju karena ditopang oleh SDM yang punya peran dan fungsi maksimal,” katanya.
Sebagaimana diketahui, ESQ Character Building adalah salah satu program dari ESQ yang bertujuan agar peserta mampu menemukan kebahagiaan spiritual. Sehingga memadang pekerjaan bukan beban melainkan sebuah pengabdian dan panggilan jiwa.
Selanjutnya, peserta dapat memaknai setiap tantangan sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri sehingga dapat bekerja dalam tekanan/stress. Selain itu, meminimalisir sifat negative dan mengeluarkan sifat positif sehingga dapat bekerja sama dengan baik, dalam sebuah tim.
Kemudian, peserta dapat menanamkan kesadaran di dalam diri setiap individu akan pentingnya perbaikan yang terus menerus.
Terakhir, menyelaraskan nilai (Values) dan Keyakinan (Beliefs) dengan Perilaku (Behaviour) Pribadi. Sehingga hati, pikiran dan perbuatan menjadi sejalan. (***)
▴-▴
▴-▴
Komentar FacebookKomentar dengan account Facebook