



- Soal Sulitnya Air Bersih Warga Batumerah dan Tanjungsengkuang, Ini Hasil Rapat di DPRD Batam
- Tingkatkan Kepedulian Sosial, Polsek Bengkong Berbagi di Panti Asuhan Yayasan Karya Mas Bangsa
- Proyek Aurum 24/7 Urban Hub Sudah 80 Persen
- BP Batam Dorong Peningkatan Kompetensi Pegawai, Ciptakan Birokrasi Adaptif dan Responsif
- Business Gathering BP Batam: Sosialisasikan Terobosan Regulasi untuk Kemudahan Investasi
- Libur Maulid Nabi, Pertamina Patra Sumbagut Tambah Pasokan Tabung Gas Melon di Kepri
- Polsek Bengkong Buka Lebar Komunikasi dengan Masyarakat lewat Jumat Curhat
- LAM Satukan Ormas-Paguyuban, Kompak Jaga Batam Tetap Aman dan Damai
- Polisi Bersihkan Pohon Tumbang Halangi Jalan di Batuampar-Batam
- Pesan Penting saat Kapolsek Bengkong Jadi Pembina Upacara di Sekolah SMAN 8 Batam
Modus Tanya Alamat, Pria Aksi Begal Payudara Diringkus Warga

Keterangan Gambar : ilustrasi kasus pelecehan. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, KUNINGAN - Pria yang dituding pelaku pelecehan kepada seorang perempuan dewasa, ditangkap warga di Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Begal payudara itu menjalani pemeriksaan di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Kramatmulya, Sabtu (8/8/2020).
Dilansir dari laman detikcom, warga meringkus lelaki bernama inisial E (50) itu, pada Jumat (7/8/2020) malam.
“Dia bekerja sebagai seorang buruh,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kramatmulya, Iptu Dede Kusnadi saat dikonfirmasi soal sosok E.
Dede menjelaskan, bahwa pria tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka karena, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi dan korban. E yang menggunakan sepeda motor ini mengincar calon korbannya yang tengah sendirian di tempat sepi.
“Saat sudah dekat, kemudian pelaku berpura-pura menanyakan alamat. Lalu tiba-tiba langsung memegang bagian dada korban dan pergi menggunakan sepeda motor,” ucap Dede.
Kemungkinan, kata Dede, kasus ini akan dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor (Polres) Kuningan.
“Kasus ini, kita limpahkan ke Unit PPA Polres Kuningan karena menyangkut pelecehan perempuan. Tapi kita masih kumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi,” ujar Dede.
Sumber : detikcom

