- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
Operasi Penangkapan Buaya Terus Berlangsung, Rudi Minta Masyarakat Batam Tetap Tenang

Keterangan Gambar : (background) buaya yang lepas dari penangkaran Pulau Bulan. (dalam lingkaran kanan) Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bersama Danlantamal IV (dalam lingkaran kiri) saat gelar rapat bersama sejumlah pemangku di kantor Marketing Centre BP Batam, Jumat (17/1/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi gerak cepat tim terpadu penangkapan buaya Pulau Bulan di bawah komando Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam.
Berdasarkan informasi tim, Rudi menyebut sebanyak 32 buaya yang lepas dari penangkaran telah berhasil ditangkap.
“Alhamdulillah, operasi gabungan dari tim terpadu dan masyarakat masih berlangsung. Jumlah buaya yang lepas, dan berhasil ditangkap pun juga terus bertambah,” ujar Rudi, Senin (20/1/2025).
Rudi menjelaskan, 32 buaya itu pun langsung dievakuasi ke Pulau Bulan yang merupakan habitat asalnya.
Dengan rincian, 31 ekor merupakan buaya berukuran besar dan satu ekor lainnya berukuran kecil.
“Saya mengimbau agar masyarakat Batam tetap tenang. Tim akan terus bekerja dengan maksimal,” ucapnya.
Ia juga meminta pihak PT Perkasa Jagat Karunia (PJK) untuk segera memperbaiki penangkaran dan mengevaluasi peristiwa ini.
Menurut Rudi, kekhawatiran masyarakat akan memberikan dampak besar terhadap sektor pariwisata maupun investasi.
“Yang terpenting, ini mesti ada evaluasi. Tujuannya agar dunia pariwisata tidak terganggu,” tutupnya. (*)
▴-▴
▴-▴


























































































