



- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Operasi Zebra Polres Anambas Temukan Anak Dibawah Umur Pengendara Sepeda Motor

Keterangan Gambar : Petugas Satlantas Polres Anambas saat melakukan pemeriksaan keendaraan dan terlihat pengendara tidak memakai helm
KORANBATAM.COM, Anambas - Operasi Zebra yang merupakan program Polri dalam menekan kecelakaan lalulintas juga dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Anambas. Hari pertama operasi digelar, Satlantas Polres Anambas telah menemukan 23 pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor roda dua.
Kasatlantas Polres Anambas, Iptu B Butar-butar mengatakan, hari pertama kemarin dimulai Operasi Zebra menemukan 23 pelanggaran diantaranya, pelanggaran SIM C ada 5 pelanggar, STNK 4 pelanggaran, TNKB 2 pelanggaran, tidak menggunakan Helm 6 pelanggaran, pengendara dibawah umur 3 pelanggaran dan penggunaan HP saat berkendara 3 pelanggaran.
"Total ada 23 pelanggaran, para pengendara disini masih kurang sadar akan pentingnya taat berlalulintas terutama menggunakan helm. Kalau misalnya terjadi kecelakaan helm itu kan untuk melindungi kepala pengendara akan benturan," ujar Iptu B Butar-butar kepada KORANBATAM.COM, Kamis(24/10/2019).
Butar-butar juga menambahkan, selain kurangnya menggunakan helm masih ditemukan adanya pelanggaran anak dibawah umur yang belum pantas untuk mengendarai sepeda motor. Ditambah lagi kurangnya kesadaran saat berkendara masih memegang atau menggunakan telepon genggam.
"Inilah yang kita sampaikan agar para pengendara ini memahami betapa pentingnya menaati aturan lalulintas. Hal ini bertujuan untuk pengendara itu sendiri dan kami razia ini untuk menyadarkan para pengendara menggunakan helm dan tidak melanggar aturan berlalulintas," katanya.(CR1)


