



- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Pangdam BB Ingatkan Enam Poin Netralitas, Danrem 033 WP Yakinkan Kesiapan Prajurit di Kepri
Apel Gelar Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 secara Virtual

Keterangan Gambar : Danrem 033/WP, Brigjen TNI Jimmy Watuseke (kanan) melihatkan kesiapan materiil dan alat perlengkapan yang akan digunakan dalam pengamanan pemilu 2024 kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (baju dinas putih) dan Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto (empat dari kiri) usai apel gelar kesiapan pengamanan pemilu 2024 di Dataran Engku Putri, Batam, Kamis (1/2/2024). /iam/KoranBatam
KORANBATAM.COM - Panglima Daerah Militer (Pangdam) 1/Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI Mochammad Hasan mengingatkan seluruh prajurit untuk mematuhi enam poin netralitas TNI pada pelaksanaan Pemilihan Umum (pemilu) serentak 2024.
Poin tersebut adalah tidak memihak, tidak membantu, tidak menggunakan sarana TNI, tidak terlibat dalam aktivitas kampanye, wajib mengundurkan diri dari TNI jika ikut pada kontestasi pemilu dan taat dalam menjaga kedamaian.
“Poin-poin itu jelas sekali. Kami sudah sampaikan ke seluruh prajurit Kodam Bukit Barisan dan jajaran wilayah,” kata Pangdam dalam amanatnya saat apel gelar kesiapan pengamanan pemilu 2024 yang diikuti serentak di seluruh jajaran wilayah Kodam I/BB secara vicon dari Medan, Sumatera Utara, Kamis (1/2/2024).
Ia menekankan bahwa, TNI berkomitmen melakukan pengawalan terhadap seluruh rangkaian penyelenggaraan pemilu di jajaran Kodam Bukit Barisan secara profesional.
Sedangkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) telah dikerahkan untuk meningkatkan komunikasi sosial dengan masyarakat guna mewujudkan pesta demokrasi yang aman, damai dan tenteram.
“TNI berperan menjaga situasi keamanan tetap kondusif dan Babinsa terus melakukan komunikasi dengan masyarakat,” jelasnya.
Di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Komandan Resor Militer (Danrem) 033/Wira Pratama (WP), Brigjen TNI Jimmy Watuseke memimpin langsung kesiapan seluruh prajurit di Dataran Engku Putri Batam Center.
Selain memfokuskan pada aspek personel, Danrem 033/WP juga melakukan pengecekan kesiapan materil dan alat perlengkapan yang akan digunakan dalam pengamanan pemilu.
Danrem mengatakan, pihaknya menyiagakan sedikit 507 prajurit gabungan TNI Angkatan Darat (AD) Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) untuk membantu Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) dalam mengamankan pemilu.
“Apel gelar pasukan ini tujuannya untuk mengecek dan meyakinkan kesiapan seluruh prajurit gabungan TNI, Polri dan pemerintah daerah di wilayah Kepri,” katanya usai apel pengecekan pasukan dan Alat Utama Sistem Senjata (alutsista).
Danrem menuturkan, semua persiapan ini menjadi landasan kuat bagi TNI AD untuk menjalankan tugas pengamanan pemilu dengan efektif dan profesional.
“Situasi apapun harus dihadapi dengan kesiapan maksimal dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan proses demokrasi, terkhusus di Kepulauan Riau,” imbuhnya.
(iam)


