



- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
- Duta Besar Australia Lawatan ke Batam
- Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Batam Hadirkan Layanan Khusus Kelistrikan
- CIMB Niaga Gelar Festival Musik Sunset 2 Hari di Kebun TMII Jakarta
- PLN Batam Siap Laksanakan Kebijakan Tarif dari Pemerintah Mulai 1 Juli 2025
- Penemuan Batu Bata Bersejarah di Dapur Arang Batam
Para Guru SMKN 3 Batam Launching Buku, Petuah Bertabur di Bandar Madani

Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (tengah, kemeja putih) foto bersama siswa-siswi SMK Negeri 3 Batam, saat hadiri acara launching Bedah Buku Petuah Bertabur, Sabtu (20/8/2022) pagi. /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad memotivasi para guru dan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Batam, salah satunya perihal pentingnya literasi. Seyogyanya, kata dia, budaya literasi harus terus menjadi perhatian.
Hal ini ia sampaikan saat pembukaan acara launching Bedah Buku Petuah Bertabur di Bandar Madani di SMKN 3 Batam, Sabtu (20/8/2022) pagi.
“Negeri ini juga bergantung pada budaya literasi. Ide dituangkan dalam buku (ditulis) akan abadi dan dikenang sepanjang masa,” ujar Amsakar dalam keterangan tertulisnya.
Tentu saja, dirinya menyambut baik buku antologi pantun yang ditulis oleh 27 guru. Yang lebih membuat Amsakar bangga, setidaknya ada 16 buku yang ditulis guru-guru sekolah tersebut.
“Saya ingin katakan, jangan berhenti berkarya. Sekecil apapun karya, itu merupakan penanda zaman,” katanya.
Bahkan, Amsakar mendorong kedepan, setiap guru dapat menulis satu buku dengan tema yang beragam. Tidak lagi hanya buku yang berisi tulisan kolektif.
“Saya ucapkan selamat atas hadirnya karya bapak ibu ini (Buku Petuah Bertabur di Bandar Madani),” sebutnya.
Selain itu, Amsakar juga menyemangati para pelajar. Ia menyebutkan, hendaknya spirit belajar dan semangat berkompetisi (berlomba) dalam hal yang positif tetap ditingkatkan.
“Kalau ini tumbuh, secara otomatis kompetensinya (kemampuan) juga naik. Semangat terus meningkatkan kapasitas diri, jangan berhenti,” ujarnya.
Amsakar juga berharap, pelajar SMK Negeri 3 Batam khususnya dan Batam secara umum menjadi generasi unggul yang tak mudah patah arang, apapun keadaan atau tantangan yang dihadapi.
Remaja atau anak muda sekarang, menurut Amsakar, hadir dengan kekhasannya. Milenial maupun generasi Z merupakan anak muda kreatif. Maka dari itu ia berharap tenaga pendidik juga tak kalah kreatif dalam mengajar dan mendidik muridnya.
“Kalau hanya pakai cara konvensional tak masuk, kita harus lebih kreatif,” pungkasnya. (***)


