Keterangan Gambar : Pelepasan pelajar yang mendapatkan beasiswa di Pelabuhan Tarempa, Kamis (31/8/2023). /1st

KORANBATAM.COM - Demi membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di Indonesia, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memberikan program beasiswa kepada pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Untuk Anambas sendiri, sudah ada delapan orang pelajar yang diberangkatkan.

Muh Nasrul Arsyad selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Gerindra Kepulauan Anambas mewakili Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Gerindra Anambas, Tetti Hadiyati mengatakan, tidak ada persyaratan khusus untuk mendapatkan beasiswa ini karena lebih memprioritaskan pada masyarakat yang kurang mampu.

Pelajar yang mendapatkan beasiswa ini, kata Nasrul, nantinya akan menempuh pendidikan di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) yang ada di Bandung. Dimana universitas tersebut, milik dari Menteri Pertahanan Indonesia (Menhan), Prabowo Subianto.

“Kita memprioritaskan pada masyarakat yang kurang mampu, yang tidak sempat menguliahkan anaknya karena keterbatasan anggaran,” katanya usai melepaskan pelajar yang mendapat beasiswa di Pelabuhan Tarempa, Kamis (31/8/2023).

Nasrul juga mengungkapkan, ini adalah beasiswa untuk gelombang kedua, dimana pada gelombang pertama DPC Partai Gerindra Kepulauan Anambas sudah memberangkatkan tiga orang pelajar.

“Gelombang pertama ada 3. Nah sekarang kita dapat jatah 7 tetapi, cuma 5 orang yang mendaftar, dimungkinkan karena kurang publikasi jadi anak-anak pelajar ini kurang mendapatkan informasi,” ungkapnya.

Nasrul juga menyampaikan bahwa, jika pelajar yang mendapat beasiswa Strata 1 (S1) ini telah selesai menempuh pendidikannya dan berprestasi, Partai Gerindra akan mengupayakan agar pelajar tersebut bisa mendapatkan beasiswa lagi untuk melanjutkan pendidikan S2 di luar negeri.

“Kita juga sudah sampaikan kepada adik-adik kita yang mendapatkan beasiswa ini, agar belajar lebih giat dan mendapatkan prestasi sehingga bisa mewakili Anambas untuk melanjutkan program S2 di luar negeri,” ujarnya.

 

(red)

---

▴-▴