- Sat Binmas Polres Anambas Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba kepada Pelajar
- BP Batam Gesa Pengerjaan Rumah Baru Warga Terdampak Pembangunan Rempang Eco-City
- Komisi VI DPR RI Ketuk Palu, Pagu Anggaran BP Batam 2025 Disahkan
- Hasil Akhir Danlanal Bintan Cup: Tim Voli Polres Bintan Juaranya
- Rudi Undang Warga Batam Hadiri Peresmian Revitalisasi Masjid Agung 15 September Ini
- Tim Voli Putra Disbudpar Bukukan Kemenangan Atas BPM-PTSP
- Pohon Baobab-Tambulampot Segera Hiasi Taman Rusa dan Taman Kolam Sekupang
- BP Batam Menjadi Narasumber PDSEAS 2024 di Bangkok Thailand
- Rampung Minggu Ketiga Oktober 2024, Pekerjaan Flyover Seiladi Batam Masuk Tahap Pemasangan Balok Girder
- BP Batam: 133 SHM Rumah Baru Warga Terdampak Pembangunan Rempang Eco-City Sudah Terbit
Pasar Tos 3000 Jodoh, Mendag Sebut Ketersediaan Bapok Aman dan Harga Stabil hingga Lima Bulan ke Depan
Apresiasi Ragam Program Stabilisasi Harga Pangan Pemko Batam
Keterangan Gambar : Mendag RI, Zulkifli Hasan (dua dari kanan), bersama Forkopimda Batam saat tinjau harga di Pasar Tos 3000, Jodoh, Batuampar, Batam, Provinsi Kepri, Sabtu (17/12/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan menegaskan dalam lima bulan ke depan, ketersediaan pangan stoknya cukup. Ia mengimbau masyarakat tak perlu khawatir.
Hal ini disampaikannya saat meninjau harga-harga di pasar bersama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, baru-baru ini.
Tak hanya itu, Zulhas, demikian disapa, juga mengapresiasi langkah aktif yang kerap dilakukan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Wakilnya, Amsakar Achmad juga jajarannya perihal upaya stabilisasi harga pangan.
“Jadi ketersediaan cukup, harga stabil,” ujar Mendag Zulhas, di Pasar Tos 3000, Jodoh, Batuampar, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (17/12/2022).
Mendag Hasan juga menyampaikan bahwa, sebagian komoditi tidak mengalami kenaikan harga. Seperti bawang merah yang harganya Rp35 ribu per kilogram (kg).
“Bawang merah di sini murah ternyata. Saya juga baru tahu, (daging) ayam di Batam ada dua, satunya di es Rp30 ribu perkilo, kalau yang baru dipotong Rp40 ribu. Kalau rata-rata 35 ribu, ini nggak naik juga (harganya), jadi stabil,” ucap Zulhas, di depan para pewarta.
Kemudian beras harganya bervariasi, namun ia memastikan menjamin harga beras bulog tidak boleh lebih dari 9.450 perkilogram. Minyak goreng juga disebut masih stabil yakni minyak kemasan pastik biasa hanya Rp13 ribu.
Walaupun sebagian komoditi harganya stabil, Mendag Hasan mengungkapkan, komoditi lain mengalami kenaikan harga. Seperti cabai dari harga Rp40 ribu hingga Rp45 ribu menjadi Rp55 ribu perkg.
“Karena mau Nataru (natal dan tahun baru) orang banyak bikin sambal, masak,” imbuhnya.
Zulhas juga memperkirakan karena libur Nataru, harga sayur-sayuran yang juga mengalami kenaikan.
“Tempe tidak naik harganya, tiap ukurannya jadi kecil,” sebutnya.
Seperti diketahui, berbagai program telah dilakukan, seperti pasar sembako murah yang digelar Pemko Batam bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggandeng berbagai pihak diantaranya asosiasi distributor.
(iam /*)