


- Ardiwinata Bangga Ara Bawa Batam Terpilih Jadi Tuan Rumah Munas HPI 2026 Mendatang
- RDP bersama Komisi VI DPR RI, BP Batam Sampaikan Besaran Efisiensi 2025
- Rudi Ucapkan Terima Kasih, Danlantamal IV Batam Siap Beri Dukungan Penuh
- Peringati Bulan K3 Nasional 2025, PLN Batam-TJK Power Tanam Pohon di Gardu Induk Tanjung Kasam
- Selama Imlek dan Isra Miraj, PLN Batam Jaga Keandalan Pasokan Listrik
- Entry Meeting: BP Batam Siap Wujudkan Good Governance atas Rekomendasi BPKP RI
- BP Batam Gelar Entry Meeting Laporan Keuangan Tahun 2024 dengan BPK-RI
- Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025 di Kepri Dimulai Hari Ini, Simak Sasaran yang Diincar
- Warga Bintan Utara Tolak RUU KUHAP, Kritik Kewenangan Jaksa Dalam Penyidikan
- PWI Kepri Meriahkan Jalan Sehat dan Bhakti Sosial dalam HPN 2025 di Kalsel
Pelaku Penikaman Karyawan Mie Ayam Lubukbaja Lerai Keributan Ditangkap di Karimun

Keterangan Gambar : Pelaku penikaman (kanan) tengah dimintai keterangannya di ruang penyidik Polsek Lubukbaja, Batam, Kamis (7/3/2024). /Marcel/Polsek Lubukbaja
KORANBATAM.COM - Polisi menangkap DS (24 tahun), pelaku utama yang melakukan penikaman terhadap seorang karyawan Mie Ayam berinisial S saat hendak melerai keributan di Komplek Ruko Ozon, Kecamatan Lubukbaja, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
“DS ditangkap di lokasi persembunyiannya di Kabupaten Karimun setelah kejadian pada 17 Februari 2024 lalu, pukul 20.00 WIB,” ujar Kapolsek Lubukbaja, Kompol Yudi Arvian, Kamis (7/3/2024).
Kapolsek mengatakan, pelaku sudah dibawa polisi ke Batam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Pelaku tengah menjalani pemeriksaan di ruangan penyidik,” sebutnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Lubukbaja, Ipda Jonathan Reinhart Pakpahan menjelaskan dari catatan kepolisian, pelaku merupakan seorang residivis kasus pencurian motor atau curanmor.
Ia mengatakan, insiden penikaman ini terjadi pada 17 Februari 2024 lalu. Saat itu ada laporan dari masyarakat terkait tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan luka berat terhadap korban.
Diketahui, tersangka saat itu hendak memalaki juru parkir yang tengah berdiri dengan korban di lokasi.
“Namun terjadi cekcok hingga akhirnya pelaku menyerang. Tidak bisa menikam juru parkir, pisau pun akhirnya ditusukkan ke punggung korban, karena saat itu berusaha menolong juru parkir,” terang Jonathan.
Berita sebelumnya, seorang karyawan Mie Ayam Karmila, Komplek Ruko Ozon, Kecamatan Lubukbaja, Kota Batam menjadi korban penikaman oleh seorang pria yang tidak dikenal (OTK). Punggungnya pun mengalami luka akibat tusukan pisau dari pelaku.
Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Rabu (17/2/2024) lalu, sekitar pukul 20.00 WIB. Korban sekarang masih memulihkan diri akibat luka yang dialami.
(iam)


