- Macan Bengkong Gagalkan Pengiriman 4 Calon PMI Ilegal di Batam, 1 Pengurus Ditangkap
- Tingkatkan Tata Kelola Kelembagaan, BP Batam Susun Strategi Pencapaian Maturity Rating dan Operasionalisasi BIOS
- SWARA Batam Gelar One Day With SWARA, Cetak Talenta Muda Mahir Public Speaking
- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
Pemko Batam akan Tata Kembali Pasar Tos 3000 Sesuai Protokol Kesehatan

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Pemerintah Kota Batam akan melakukan penataan Pasar Tos 3000 pada 29 Juni mendatang. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau mengatakan pada pekan ini akan dilakukan sosialisasi terlebih dulu, Kamis (25/6/2020).
“Penataan ini kita mau betul-betul selesai. Maka jadwal awal semula 22 Juni, kita geser tanggal 29 Juni. Minggu ini adalah masa sosialisasi ke masyarakat,” kata Gustian di Batam Centre, Selasa (23/6/2020).
Ia mengatakan lapak pedagang akan dibuat berjarak. Tujuannya agar sesuai dengan Protokol Kesehatan antara lain terkait Physical Distancing.
“Penataan ini memang kita mau benahi agar sesuai Protokol Kesehatan. Sekarang pengelola sudah tata sendiri, jalan yang diperbesar, antar pedagang masih dekat, kita tidak bisa seperti itu,” ucapnya.
Selain itu, sambung Gustian, nanti juga akan ditentukan satu titik sebagai jalan masuk. Dan pada pintu masuk akan disediakan sarana tempat mencuci tangan. Pengaturannya akan dilaksanakan oleh tim Dinas Perhubungan.
“40 pasar yang ada di Batam sudah berlakukan itu, tinggal Tos 3000,” ujarnya.
Menurut Gustian, pada tanggal 29 Juni nanti, sekaligus akan dilakukan pemeriksaan dengan Rapid Diagnosis Test (RDT) terhadap pedagang.
“Rencananya ada 500 pedagang yang akan di rapid test. Untuk rapid test pedagang ini, tim Dinas Kesehatan yang akan melaksanakan,” katanya.
(iam)
Sumber : Media Center Batam
▴-▴
▴-▴



























































































