



- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Pemko Batam dan Forkopimda Perkuat Sinergisitas agar Pandemi Tak Meluas

Keterangan Gambar : Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad, serta Forkominda Batam mengikuti rapat penanganan Covid-19, Senin (3/5/2021).
KORANBATAM.COM - Pemerintah Kota (Pemko) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam terus meningkatkan sinergisitas dalam menangani pandemi Covid-19 agar tak meluas. Langkahnya, memperketat protokol kesehatan.
Hal itu sebagaimana arahan Pemerintah Pusat dalam rapat koordinasi antara Kementerian terkait dengan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Indonesia.
Di tingkat Kota Batam, rapat tersebut dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad, Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Hang Nadim Letnan Kolonel (Letkol) Penerbang (Pnb) Iwan Setiawan, Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri Marinir 10/Satria Bhumi Yudha (SBY) Letkol Marinir Alim Firdaus dan Forkopimda Batam.
“Pemda diminta untuk meningkatkan pengawasan terkait protokol kesehatan,” kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar, Senin (3/5/2021).
Dalam rapat tersebut juga dibahas terkait meningkatnya kasus positif yang terjadi di India. Karena itu, Indonesia tidak boleh lengah, jangan sampai momentum Lebaran Idulfitri membuat masyarakat mengabaikan protokol kesehatan.
Selain itu juga, terkait penanangan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), di mana Batam menjadi salah satu pintu masuk pulangnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Tanah Air. Mulai dari sampai di pelabuhan hingga karantina harus ditingkatkan pengawasannya.
“PMI karantina lima hari harus benar-benar dijalankan,” katanya.
Pemerintah Daerah (Pemda), kata Amsakar, juga diminta untuk mencermati grafik Covid-19. Kasus positif harus ditekan agar bisa menerun dan kasus yang sembuh bisa terus ditingkatkan.
“TNI dan Polri tadi juga diminta untuk meningkatkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro,” katanya.
(winter)

