



- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
- Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Harlah PKSS ke-1 Tahun, Momentum Sumpah Setia Melayu-Bugis dan Pengangkatan Tokoh Nasional
- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
Pengerjaan Fisik Semenisasi Jalan TMMD 116 di Kaveling Seraya Sambau Capai 69 Persen

Keterangan Gambar : Suasana pengerjaan fisik semenisasi jalan di Kaveling Seraya, Sambau, Nongsa program TMMD ke 116 tahun 2023 wilayah Kodim 0316/Batam, Senin (29/5/2023). /Pendim 0316 Batam
KORANBATAM.COM - Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Komando Distrik Militer (Kodim) 0316/Batam, Letnan Satu (Lettu) Infanteri (Inf) Sahrudi menyebut bahwa, pengerjaan fisik semenisasi jalan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 Tahun 2023 di Kaveling Seraya, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau sudah mencapai 69 persen dan akan rampung dalam waktu dekat ini.
Sahrudi mengatakan, rampungnya pengerjaan terlihat dari terselesaikannya beberapa titik jalan utama di desa Kaveling Seraya tersebut.
“Saat ini semenisasi akses jalan di beberapa titik Kaveling Seraya sudah hampir rampung. Untuk semenisasi jalan sudah mencapai 69 persen,” sebutnya, Senin (29/5/2023).
Selain itu, kata dia, pengerjaan fisik lainnya juga tengah berlangsung seperti pembangunan saluran drainase bentuk U40 dengan sepanjang 345 meter. Sedangkan pemasangan gorong-gorong box culvenrt dengan panjang 5 meter x 2 buah dengan ukuran diameter 80 sentimeter dinyatakan selesai beberapa waktu lalu.
“Nah untuk drainasenya sudah 75 persen dan tinggal tahapan penyelesaian di beberapa titik saja,” ujarnya.
Dikatakannya, Satuan Tugas (Satgas) bersama warga akan semaksimal mungkin melakukan upaya pembangunan infrastruktur di lokasi tersebut.
“Hal ini agar warga setempat tidak lagi kesusahan lagi karena akses jalan tanah dan tidak ada drainase hingga gorong-gorong yang menyebabkan sering banjir,” ungkapnya.
Dirinya turut memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat setempat yang dengan sukarela ingin membantu di berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama berjalan.
(iam)


