



- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
Pengundian Bebas Kerumunan, KPU, Bawaslu, Paslon, Parpol, TNI dan Polri Banjir Apresiasi
270 Daerah Laksanakan Pengambilan Nomor Urut Paslon Gunakan Protokol Kesehatan

Keterangan Gambar : Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si.,. (Foto : Dok. Div Humas Mabes Polri)
KORANBATAM.COM, JAKARTA - Proses tahapan pengambilan nomor urut Pasangan Calon (Paslon) yang telah di lakukan di 270 daerah penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Berjalan lancar dengan menggunakan Protokoler Kesehatan yang sangat ketat. Hal ini penting untuk dilakukan dan dipatuhi oleh semua pihak dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Terpantau, saat tahapan Pilkada tersebut. Semua Paslon tidak melakukan arak-arakan, hingga deklarasi kemenangan. Bahkan, yang hadir dikegiatan tersebut, hanya perwakilan saja, baik itu dari partai pengusung dari keluarga, tim sukses, dan simpatisan Paslon.
Kesuksesan pada tahapan ini, menurut Ketua Milenial Muslim Bersatu (MMB) Khairul Anam, tidak terlepas adanya sinergitas semua pemangku kepentingan seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Paslon, Partai Politik (Parpol), TNI dan Polri, sebagai kunci dibalik keberhasilan proses demokrasi Indonesia menuju lebih mapan.
Lanjut Anam, apresiasi juga untuk sinergi Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam hal ini Komisi II yang terlihat sangat intens menggelar koordinasi untuk menghasilkan upaya kongkret mencegah Pilkada jadi kluster Covid-19.
“Mengapresiasi semua stakeholder yang telah menunjukkan kekompakannya yang tercermin saat proses pengundian nomor urut paslon berjalan lancar dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat,” ujar Anam.
Dia menjelaskan, totalitas dan semangat semua pihak dalam bekerja untuk mensukseskan Pilkada di massa pandemi saat ini patut di acungi jempol.
“Terimakasih telah menjadikan Pilkada sebagai momentum untuk memerangi penyebaran Covid-19, melalui kerja keras, ikhlas, dan tuntas,” kata Anam.
Sementara itu, Koordinator Aliansi Mahasiswa dan Milenial untuk Indonesia (AMMI), Nurkhasanah menyatakan kerja maksimal KPU, Bawaslu, Paslon, Parpol, TNI dan Polri di lapangan sebagai bentuk komitment lembaga-lembaga ini sebagai dalam proses demokrasi lima tahunan bagi masyarakat Indonesia.
“Salut atas kerja totalitasnya dalam setiap tahapan Pilkada tahun ini, termasuk pada tahapan pengambilan nomor urut Paslon kemaren, ini menjadi bukti para pemangku kepentingan di lapangan sudah menjalankan tugasnya dengan sangat baik,” puji Nurkhasanah.
Nurkhasanah menyatakan bahwa, Pilkada di massa pandemi saat ini harus menjadi sarana membiasakan masyarakat hidup lebih sehat dengan cara mengikuti Protokol Kesehatan.
“Penerapan Protokol Kesehatan dalam tahapan Pilkada harus dilakukan dengan disiplin untuk mengurangi potensi penularan Covid-19. Hasil baik ini jadi contoh untuk kami para milenial,” ujarnya.
(ilham)
Sumber: Div Humas Mabes Polri


