



- Perjanjian Kerjasama BP Batam-Bank Mandiri: Fokus Peningkatan Kualitas Layanan Perbankan
- Catat Sejarah, Batam Sukses Bangun Proyek Wind Tower Senilai USD 22 Juta
- Simak Update Terkini Pergeseran Warga Rempang di Tanjung Banon
- Disbudpar Batam Inisiasi Pertemuan Maskapai Air Asia, Asosiasi Pariwisata dan BIB
- BP Batam Gesa Perbaikan Jaringan Pipa di Kawasan Hotel Vista
- Proses Terus Bergulir, BP-Pemkot Batam Komit Atasi Persoalan Banjir
- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
Perbaikan Gangguan Sistem Kelistrikan di Duriangkang Terus Digesa

Keterangan Gambar : Petugas memperbaiki sistem kelistrikan di Instalasi Pengolahan Air Minum Duriangkang, Kamis (30/5/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - PT Air Batam Hilir menjamin aliran air ke wilayah yang terdampak akan kembali normal secara bertahap. Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Air Batam Hilir, Mujiaman dalam merespon adanya gangguan suplai air bersih terhadap sebagian besar masyarakat Kota Batam, Kamis (30/5/2024) sore.
Ia mengatakan, suplai air bersih mengalami hambatan akibat gangguan sistem kelistrikan di Instalasi Pengolahan Air Minum Duriangkang.
Kabel listrik yang berada 200 meter dari pengolahan air, terputus akibat tergeruk oleh alat berat di Instalasi Pengolahan Air (IPA) 5 Duriangkang.
“Akibat adanya gangguan itu, kemudian kita deteksi kabel lainnya dan sudah terdeteksi dalam keadaan baik. Saat ini tinggal menunggu penyambungan kabel dan kemudian pengecoran kabel,” ujarnya.
Akibat adanya gangguan sistem kelistrikan ini, suplai air bersih menjadi kecil hingga mati ke beberapa daerah terdampak. Seperti di Baloi, Nagoya, Jodoh, Batu Batam, Pelita, Batuampar, Tanjung Sengkuang, Batu Merah, Melcem, Seipanas, Bengkong, Batam Venter, Sukajadi, Legenda Malaka, Batu Besar, Sagulung, Tanjung Uncang dan sekitarnya.
Pihaknya, akan terus menggesa perbaikan gangguan kelistrikan ini. Ia memperkirakan, perbaikan ini bisa diselesaikan dalam beberapa jam ke depan.
“Kami memohon maaf atas layanan kami. Kami akan mengusahakan secara optimal agar perbaikan ini bisa segera normal kembali. Target kami, malam ini pengerjaan sudah bisa selesai,” katanya.
Ia menambahkan, setelah pengerjaan gangguan kelistrikan ini selesai, normalisasi ke rumah-rumah akan membutuhkan waktu. Untuk lokasi pelanggan yang cukup jauh dengan kontur tanah yang cukup tinggi akan membutuhkan waktu yang relatif cukup panjang dibandingkan dengan pelanggan yang berlokasi lebih dekat dari IPA.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menyadari, air merupakan kebutuhan dasar bagi makhluk hidup dan mutlak harus dipenuhi. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus menggesa PT Air Batam Hilir untuk segera menyelesaikan gangguan yang terjadi.
“BP Batam memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat Kota Batam. Kami akan terus mengupayakan peningkatan pelayanan suplai air bersih bersama mitra kami demi kebutuhan dan kenyamanan publik,” ujarnya. (*)


