



- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
- Samsat Anambas Beri Diskon ke Masyarakat yang Bayar Pajak
- Tanggapan dan Jawaban Bupati Anambas Pandangan Umum RPJMD 2025-2029
- PLN Batam Gelar Diskusi Publik, Jelaskan soal Penyesuaian Tarif Listrik untuk Rumah Tangga Mampu
- PWI Kepri dan Batam Ziarahi Makam Sahabat Sejawat Penuh Haru
- Segera Bergulir Juli Ini, Batam 10K Diikuti Pelari Asing dari Berbagai Negara
Peringati Hari Jadi ke-18 Brigif 4 Marinir BS, Prajurit Petarung Cheetah Malaka Tanam 1000 Bibit Mangrove

Keterangan Gambar : Penanaman 1000 bibit mangrove di pantai Air Nanti, Jembatan 4 Barelang, Batam, (14/2/2022). /PEN Yonif Mar 10 SBY
KORANBATAM.COM - Prajurit Petarung Cheetah Malaka Batalyon Infanteri (Yonif) Marinir 10/Satria Bhumi Yudha (SBY) menanam 1000 bibit mangrove di pantai Air Nanti, Jembatan 4 Barelang, Batam, (14/2/2022).
Momentum tersebut dalam rangka menyemarakkan sekaligus memperingati hari jadi ke-18 Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir Berdiri Sendiri (BS), yang jatuh pada tanggal 13 Februari 2022 kemarin. Adapun kegiatan itu mengangkat tema yakni Bakti Marinir, Satu Aksi Sejuta Manfaat.
Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Marinir 10/Satria Bhumi Yudha (SBY), Letnan Kolonel (Letkol) Marinir Briand Iwan Prang, melalui Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops), Mayor Mar Arif Nugroho, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan peran dan fungsi mangrove sebagai penyerap polutan (bahan pencemaran), mencegah intrusi air laut, penyimpan karbon yang tinggi, pengembangan wisata alam dan tempat berkembang aneka biota laut.
”Mari kita bersama-sama peduli dan melestarikan mangrove khususnya di Kota Batam untuk menjaga keseimbangan alam dan menahan bencana dari laut serta memulihkan ekosistem pesisir,” ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan itu melibatkan Putri Indonesia Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2022 Charmelita Dhita Oktivia, Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Batam, Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 22 Batam, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Yonif 10 Marinir, Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIE) Galileo, Siswa Pramuka Saka Bahari, Ketua Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat), dan Yayasan Administrasi Indonesia (Y.A.I.) serta warga Desa Kertang.
(iam)


