



- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Peringati Hari Jadi ke-18 Brigif 4 Marinir BS, Prajurit Petarung Cheetah Malaka Tanam 1000 Bibit Mangrove

Keterangan Gambar : Penanaman 1000 bibit mangrove di pantai Air Nanti, Jembatan 4 Barelang, Batam, (14/2/2022). /PEN Yonif Mar 10 SBY
KORANBATAM.COM - Prajurit Petarung Cheetah Malaka Batalyon Infanteri (Yonif) Marinir 10/Satria Bhumi Yudha (SBY) menanam 1000 bibit mangrove di pantai Air Nanti, Jembatan 4 Barelang, Batam, (14/2/2022).
Momentum tersebut dalam rangka menyemarakkan sekaligus memperingati hari jadi ke-18 Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir Berdiri Sendiri (BS), yang jatuh pada tanggal 13 Februari 2022 kemarin. Adapun kegiatan itu mengangkat tema yakni Bakti Marinir, Satu Aksi Sejuta Manfaat.
Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Marinir 10/Satria Bhumi Yudha (SBY), Letnan Kolonel (Letkol) Marinir Briand Iwan Prang, melalui Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops), Mayor Mar Arif Nugroho, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan peran dan fungsi mangrove sebagai penyerap polutan (bahan pencemaran), mencegah intrusi air laut, penyimpan karbon yang tinggi, pengembangan wisata alam dan tempat berkembang aneka biota laut.
”Mari kita bersama-sama peduli dan melestarikan mangrove khususnya di Kota Batam untuk menjaga keseimbangan alam dan menahan bencana dari laut serta memulihkan ekosistem pesisir,” ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan itu melibatkan Putri Indonesia Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2022 Charmelita Dhita Oktivia, Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Batam, Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 22 Batam, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Yonif 10 Marinir, Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIE) Galileo, Siswa Pramuka Saka Bahari, Ketua Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat), dan Yayasan Administrasi Indonesia (Y.A.I.) serta warga Desa Kertang.
(iam)

