



- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
- Kukuhkan Paskibraka Anambas, Bupati Aneng Minta Pemuda Jadi Garda Depan Bangsa
- Pertamina Patra Niaga Sumbagut Meriahkan HUT ke-80 RI dengan Promo dan Aktivasi Spesial Sepanjang Agustus
- Relly Wisata Batam-Johor Sukses, Ardiwinata: Saya Tunggu Event yang Sama di 2026
- 713 Napi Rutan Batam Dapat Remisi HUT Kemerdekaan RI ke-80, 35 Langsung Bebas
Perusahaan Manufaktur asal Tirai Bambu Berencana Kembangkan Usaha di Batam

Keterangan Gambar : Kunjungan perusahaan manufaktur asal Negeri Tirai Bambu di Marketing Canter BP Batam, Rabu (27/3/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Sebanyak 30 pimpinan perusahaan manufaktur asal Negeri Tirai Bambu mengunjungi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Rabu (27/3/2024). Kunjungan ini, dalam rangka untuk melihat potensi pengembangan usahanya di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Kunjungan puluhan pimpinan perusahaan yang tergabung dalam Suzhou Hunan Business Association itu, diterima langsung oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas), Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait dan Direktur Lalu Lintas (Lalin) Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Surya Kurniawan Suhari di Marketing Canter BP Batam.
Dalam kesempatan tersebut, Ariastuty menyambut baik terkait dengan rencana puluhan perusahaan asal Tiongkok ini.
Sebagaimana diketahui, pada awal pengembangan Batam industri manufaktur menjadi penopang utama perekonomian. Sehingga, industri yang berorientasi ekspor serta bernilai ekonomi tinggi ini terus dikembangkan oleh BP Batam.
“Hal ini sesuai dengan komitmen dari bapak Kepala BP Batam, Muhammad Rudi untuk terus meningkatkan perekonomian Batam yang muaranya berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya usai pertemuan.
Ia melanjutkan, BP Batam tentunya akan membuka peluang investasi yang sebesar-besarnya dari perusahaan asal Tiongkok tersebut. Sebab, Tiongkok merupakan penyumbang investasi terbesar kedua Kota Batam setelah Singapura.
Dimana pada tahun 2023 lalu, Tiongkok mencatatkan investasi sebesar USD 46,42 juta dengan 137 proyek di Batam.
“Jadi kehadiran mereka ke Batam, mereka ingin mengetahui regulasi dalam berinvestasi di Batam, mengenai tenaga kerja, hingga mengenai keluar masuk orang di pintu imigrasi,” katanya.
Sementara, Direktur Lalin Barang dan Penanaman Modal BP Batam, Surya Kurniawan Suhari menyambut baik pertemuan kali ini. Menurutnya, Batam merupakan daerah strategis untuk menanamkan modal investasi.
“Kita berharap investasi mereka bisa terealisasi secepatnya,” ujar dia. (*)

