



- PLN Batam Ingatkan Bahaya Main Layang-layang di Sekitar Jaringan Listrik
- PLN Batam Gelar Upacara HUT ke-80 RI, Teguhkan Semangat Persatuan dan Apresiasi untuk Masyarakat
- Begini Pesan Mendalam Pangkogabwilhan I ke Prajurit Lanal Tarempa
- Pangkogabwilhan I Apresiasi Lanal Tarempa yang Lestarikan Sejarah
- Bupati Anambas Tekankan Pentingnya Pramuka Hadir Ditengah Masyarakat
- Polres Bersinergi dengan Pemkab dan Bulog Salurkan Beras Murah Bermutu
- Bupati Anambas Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Khidmat
- Meriah, Pentas Seni Kelurahan Tarempa Warnai Peringatan HUT ke-80 RI di Anambas
- Upacara HUT Kemerdekaan ke-80 RI Batam, Ada Penggagal dan Pemusnah Penyelundupan Narkoba 4 Ton di Barisan Tamu Kehormatan
- Detik-Detik Keberangkatan Pangkogabwilhan I, Bupati Anambas Lepas dengan Kesan Mendalam di Lanudal Matak
Polisi Tengah Selidiki Kasus Pelecehan Oknum Guru Ngaji Kakak Beradik Bawah Umur di Batam

Keterangan Gambar : Kapolsek Bengkong, AKP Bob Ferizal. /KORANBATAM.COM
KORANBATAM - Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkong tengah melakukan penyelidikan terkait kasus pelecehan yang dialami kakak beradik di Bengkong, Batam, oleh oknum guru ngaji berinisial AS (20).
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bengkong, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bob Ferizal, di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Bengkong, Senin (27/6/2022).
“Iya benar. Kami sudah menerima laporan terkait pelecehan anak di bawah umur. Saat ini, perkaranya masih dilakukan penyelidikan oleh jajaran Unit Operasional (Opsnal) Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Bengkong,” ujarnya sore, di kantor.
Diberitakan sebelumnya, dua anak di Batam diduga jadi korban pelecehan oleh oknum guru. Keduanya merupakan kakak beradik.
Kedua korban perempuan ini masih di bawah umur, korban pertama berusia 9 tahun dan kedua 7 tahun.
Informasi yang diterima, aksi bejat pelaku dilakukan sejak tahun 2020 silam.
Kasus pelecehan ini terungkap saat oleh keluarga korban melaporkan ke Mapolsek Bengkong, pada Jumat (24/6/2022) dini hari.
Hingga berita ini diunggah, KORANBATAM.COM masih menunggu perkembangan selanjutnya dari pihak kepolisian.
(red)

