



- Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, PLN Batam Beri Diskon Tambah Daya 80 Persen
- Blok Hunian Narapidana Rutan Batam Digeledah Tim Gabungan, Cari Barang Terlarang-Tes Urine
- ILucent Aesthetic Clinic Buka Cabang Kedua di Batam, Ada Treatment Terbaru hingga Promo Spesial
- Batam Bersholawat Bersama Az Zahir, Meriahkan Milad Majelis Dzikir Husnul Khotimah hingga HUT ke-80 RI
- Bajafash 2025 Hadirkan Vina Panduwinata dan Panggung Jazz Tema Peranakan di Batam
- Hotel Harper Premier Nagoya Batam Rayakan Satu Tahun Beroperasi Bertajuk One Year of Warmth & Excellence
- Kapolres Anambas Kunjungi Lanudal Palmatak, Perkuat Sinergitas TNI-Polri di Perbatasan Utara Kepri
- BP Batam Luncurkan Inovasi MANTAB, Atasi Pengangguran dan Perkuat Daya Saing SDM
- Polresta Barelang Gelar Gerakan Pangan Murah di Polsek Bengkong, Langkah Ringankan Beban Masyarakat
- Museum Batam Mendatangkan Peneliti Melayu asal Singapura sebagai Penyampai Materi Koleksi
Polsek Bulang, Warga dan Pelajar Berjibaku Bersihkan Pesisir Pantai di World Cleanup Day

Keterangan Gambar : Polsek Bulang berjibaku membersihkan pesisir pantai Pulau Buluh di momen world cleanup day, Sabtu (16/9/2023). /Polsek Bulang
KORANBATAM.COM - Menyambut World Clean Up Day 2023, Kepolisian Sektor (Polsek) Bulang Polresta Barelang bekerjasama dengan warga dan pelajar menggelar World Clean Up Day (WCD) di Pesisir Pantai, Kelurahan Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Sabtu (16/9).
Aksi ini sebagai wujud Polri dan masyarakat setempat terhadap lingkungan. Kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap tahunnya.
Dalam keterangannya, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto melalui Kapolsek Bulang, Iptu Adyanto Syofyan mengatakan, sampah merupakan ancaman nyata dan serius yang berdampak pada bumi, makhluk hidup dan ekosistem yang bernaung di dalamnya.
“Kita di Kecamatan Bulang tepatnya di lingkungan pelantar-pelantar rumah penduduk hindterland dan pesisir pantai laut Kelurahan Pulau Buluh pada hari ini secara bersama-sama membersihkan seputaran bawah pelantar rumah-rumah warga ini sebagai simbol aksi dari bersih-bersih sedunia,” ujarnya.
Kegiatan WCD ini, kata Kapolsek, merupakan salah satu kampanye dalam menangani sampah, dimana WCD tahun 2023 mempunyai visi bumi yang bebas dari isu persampahan dan misi yang menyelesaikan krisis sampah yang mencemari lingkungan dengan gerakan jutaan masyarakat yang melaksanakan aksi bersih-bersih di lingkungan.
“Untuk kegiatan World Cleanup Day di Bulang tahun ini difokuskan bersih-bersih dari rumah dan lingkungan. Harapannya mudah-mudahan masyarakat bisa mengolah sampah dari sumbernya. Untuk mengurangi timbunan sampah yang diangkut ke TPA (tempat pembuangan akhir) dan meringankan beban petugas sampah,” tungkasnya.
(iam)

