Keterangan Gambar : Petugas melakukan pemeriksaan identitas pengunjung saat melakukan razia gabungan di tempat gelper Star Light Zone, Lubukbaja, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (9/8/2025). /iam/KoranBatam

KORANBATAM.COM - Satuan Polisi Militer (Satpom) Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Hang Nadim mendatangi sejumlah tempat hiburan malam (THM) dan arena Gelanggang Permainan (Gelper) di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (9/8/2025) malam. Petugas mengamankan seorang pengunjung tidak membawa identitas diri.

Kegiatan ini dilakukan Satpom Lanud Hang Nadim untuk memberantas dan mengurangi pelanggaran sekaligus penertiban disiplin oknum anggota TNI maupun Polri, khususnya anggota TNI AU yang bertugas di Lanud Hang Nadim.

Pejabat Sementara (Ps) Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud Hang Nadim, Letnan satu (Lettu) Pom Fascal Ganu Rinto, S.Tr. (Han) mengatakan, operasi bernama Waspada Wira Garuda ini untuk menjaring para oknum anggota yang kedapatan keluyuran di tempat hiburan malam ataupun ke arena judi berkedok gelper.

“Di POM AU kegiatan ini bersandi Waspada Wira Garuda, dan sudah masuk triwulan ke-3 tahun 2025,” ucap Fascal kepada KoranBatam usai apel pembubaran razia di parkiran kawasan Harbour Bay, Kecamatan Batuampar, Minggu (10/8) dinihari tadi.

Satu persatu lokasi tempat hiburan malam dan gelper yang didatangi oleh petugas gabungan ini, seluruh tamu dimintai identitas. Petugas juga menyisir tempat karaoke, bar dan juga tempat hiburan yang berpotensi menjadi tempat peredaran narkotika dan minuman keras.

“Sasarannya sendiri ialah prajurit-prajurit TNI maupun personel Polri yang berada di wilayah Batam, yang sering kedapatan berkunjung di tempat hiburan malam dengan mengantisipasi tentang kemungkinan melakukan tindakan yang tidak baik maupun membuat Kota Batam resah serta tidak aman,” tegasnya.

Keterangan gambar: Petugas melakukan pemeriksaan identitas pengunjung THM saat melakukan razia gabungan di tempat karaoke Foreplay Kampung Bule, Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (9/8/2025). /iam/KoranBatam

Lokasi pelaksanaan razia, kata dia, di 3 titik yang berbeda di kawasan Lubukbaja, Nagoya dan Batuampar. Titik yang dimaksud ialah di Gelper Star Light Zone dan Formosa Executive Entertainment lantai 7. Kemudian belanjut ke tempat karaoke Foreplay, Kotta Club Batam, Barfly hingga Daddy's Bar di Kampung Bule.

“Pelaksanaannya ada sekitar 3 titik,” sebutnya.

Sementara itu, untuk hasil dari penelusuran POM TNI Lanud Hang Nadim, petugas menemukan seorang pengunjung yang mendatangi tempat-tempat dari hiburan malam yang berada di Batam tidak membawa identitas diri.

“(1 orang, red) Ada masyarakat yang tidak membawa identitas, dan nanti akan langsung diambil alih oleh Satpol-PP Batam. Nah untuk anggota, tidak diketemukan adanya pelanggar ataupun prajurit yang terjaring dalam operasi,” ujarnya.

Fascal mengaku, razia itu dilakukan sebagai bentuk perintah Panglima TNI dalam mencegah adanya pelanggaran dari oknum TNI maupun anggota Polri yang berada di tempat terlarang.

Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai upaya dalam menjaga kondisi Kota Batam tetap aman dan stabil.

Selain itu untuk meningkatkan disiplin, tata tertib serta kepatuhan hukum segenap prajurit TNI maupun Polri saat dinas maupun dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami menindak anggota TNI juga Polri yang melanggar hukum, disiplin dan tata tertib di manapun berada. Hal ini kami lakukan dalam rangka mencegah arogansi yang dapat merendahkan martabat dan citra TNI-Polri di masyarakat,” tukas Fascal.

Adapun razia gabungan melibatkan petugas POM TNI, di antaranya Polisi Militer Angkatan Darat (POMAD), Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL), Polisi Militer Angkatan Udara (POMAU), Provost Polresta Barelang, Imigrasi Batam, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri Batam serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Batam.

(iam)

---

▴-▴