- Li Claudia: Anugerah Investasi BP Batam Jadi Inspirasi dan Perkuat Sinergi Bangun Daerah
- ESB Dorong Transformasi Digital Kuliner Sumatera, Mulai dari Batam
- Kapolsek Batuampar dan Wartawan Coffee Morning
- Silaturahmi Kepala dan Waka BP Batam dengan Kajati Kepri
- Makan Berhidang Warnai Rangkaian Kenduri Warisan Budaya Takbenda Batam 2025
- Sudah 2 Kali, Kakek Durjana Cabuli Bocah 4 Tahun di Bengkong Batam
- Baju PDU Walikota Batam Pertama, Koleksi Terbaru di Museum Raja Ali Haji di Hari Jadi ke-5
- Didepan Pemerintah AS, Fary Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia
- Pemotor Tewas Tergeletak di Tempat, Diduga Jadi Korban Tabrak Lari
- Bhayangkari Ranting Bengkong Dorong Semangat Sehat dan Perkuat Tali Persaudaraan lewat Senam Aerobik
Pos Pengaduan THR di Anambas, Yunizar: Belum Ada Keluhan dari Karyawan

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Anambas, Yunizar (kanan), dirangkul oleh Bupati Anambas. /1st
KORANBATAM.COM - Pos Pengaduan Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Tenaga Kerja (Naker) Kabupaten Kepulauan Anambas belum ada menerima laporan permasalahan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) hingga menjelang lebaran.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal (DPM) dan PTSP, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Anambas, Yunizar, saat diwawancarai melalui jaringan selular, Kamis (28/4/2022).
“Pemberian THR perusahaan ini kan sudah diatur dalam Undang-Undang dan Ketenagakerjaan. Sampai sekarang tidak ada keluhan ataupun aduan dari karyawan. Artinya mereka sudah membayar semua dan tidak ada masalah sampai sekarang,” ujar Yunizar.
Yunizar juga mengatakan, pada umumnya masalah pemberian THR bagi perusahaan menengah kebawah apalagi pandemi Covid-19 masih terjadi. Hingga akhir pekan ini, pihaknya masih membuka layanan aduan atau keluhan pemberian THR antara perusahaan dan karyawan.
“Kalau perusahaan besar seperti di Anambas ini ada Migas. Biasanya ikut aturan karena dipantau oleh SKK Migas. Jadi kita sebenarnya kita juga lebih cenderung memantau perusahaan menengah kecil dan perusahan lokal,” ujarnya.
(Tony/Jhon)
▴-▴
▴-▴


























































































