



- Erlita Amsakar Kalungkan Medali dan Serahkan Hadiah Lomba Lari Batam 10K 2025
- Ada 2 Paket Terbaru di Harris Resort Waterfront Batam
- Kepala BP Batam Pimpin Upacara Hari Koperasi Nasional ke-78
- Harlah PKSS ke-1 Tahun, Momentum Sumpah Setia Melayu-Bugis dan Pengangkatan Tokoh Nasional
- Amsakar Achmad Lepas Ribuan Peserta Batam 10K Diikuti Pelari dari Dalam dan Luar Negeri
- Terus Ingatkan Warga, Kapolsek Bengkong Sebar Banner WhatsApp Waspada Curanmor-Sambang di Titik Rawan
- Kepala BP Batam Lepas Batam 10K 2025
- Kunjungan Sembang Petang Kapolri ke Pesantren UAS, Sinergi Ulama dan Negara
- Dorong Optimalisasi Aset, BP Batam Gelar Konsinyering Penataan dan Pengembangan Agribisnis
- DinSum Tjap Nyonya Gratis untuk Peserta Daftar Ulang Lari Batam 10K
Prajurit TNI AU di Lanud Hang Nadim Jalani Tes Urine Dadakan, Danlanud Sony: Semua Negatif
Sosialisasi Antisipasi Sejak Dini

Keterangan Gambar : Katim Satgas P4GN TNI AU, Kolonel POM Tatiet Rozadi melihat hasil tes urine yang dilaksanakan prajurit Lanud Hang Nadim, Kamis (22/2/2024). /PEN Lanud Hang Nadim
KORANBATAM.COM - Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) Hang Nadim, Letnan Kolonel (Letkol) Korps Penerbang (Pnb) Sony Aji Pramono, S.T., M.I.Pol melakukan tes urine mendadak kepada sejumlah prajurit TNI AU di Lanud Hang Nadim, Batam. Tes urine dilakukan untuk memastikan anggota TNI khususnya AU bebas dari peredaran narkoba.
“Pemeriksaan dilaksanakan sebelum sosialisasi bahaya Narkoba oleh Tim Satgas Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) TNI AU, sebagai bentuk antisipasi secara dini terhadap peredaran narkoba,” sebut Sony, yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) Tahun 2003 tersebut, Jumat (23/2/2024).
Dalam keterangan tertulis, kata dia, tes urine dadakan tersebut dilakukan Kamis (22/2) kemarin pagi, setelah apel pasukan di Markas Komando (Mako) Lanud Hang Nadim, Nongsa, Batam. Tes urine ditujukan kepada seluruh personel di Lanud Halim mulai dari perwira, bintara maupun tamtama.
“Ini bentuk komitmen TNI AU dalam memerangi narkoba, Khususnya di Lanud Hang Nadim. Ada sekitar 104 prajurit yang mengikuti tes urine tersebut,” ujarnya.
Pria yang memiliki spesialis pilot pesawat berbadan besar, seperti pesawat Hercules ini berharap dengan tes urine itu anggotanya menjadi mawas diri dan menjauhi segala bentuk narkoba.
Bapak dengan dua orang anak ini mengatakan, hasil dari tes urine tersebut semua dinyatakan negatif. Namun dia tak segan memberi sanksi kepada anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.
“Hasil semuanya negatif. Akan tetapi, bila di kemudian hari ditemukan terdapat personel yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, maka akan diproses dan dipecat, sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegasnya.
Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Udara (Danpuspomau), Marsma TNI Pipik Krispiarto selaku Komandan Satgas P4GN TNI AU, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Direktur Penyidikan Puspomau sekaligus Anggota Tim Satgas P4GN TNI AU, Kolonel POM Tatiet Rozadi, CTMP., mengatakan bahwa, Satgas P4GN TNI AU mengawali program kerja tahun 2024 di Lanud Hang Nadim Batam untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait bahaya narkoba.
Dia menjelaskan, sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan mendalam tentang narkotika dan akibat yang ditimbulkan dari aspek hukum, kesehatan dan aspek pembinaan mental dengan harapan para prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) TNI AU tidak sekali-kali mencoba narkotika karena sekali mencoba, masa depan akan hancur.
“Peredaran dan penyalahgunaan Narkoba merupakan salah satu permasalahan nasional yang dipandang serius oleh pemerintah dan TNI AU, karena dapat merusak moral bangsa,” kata Kepala Tim (Katim) P4GN itu.
Perlu diketahui, berdasarkan data dari Satuan POM Lanud Hang Nadim Batam pada tahun 2023, berhasil menggagalkan penyelundupan Narkoba jenis sabu lebih dari 6000 gram yang diselundupkan melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batan.
Sedangkan dari data Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sepanjang tahun 2023, berhasil menyita narkoba seberat 93.466,96 gram sabu.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa peredaran narkoba khususnya di Kepri cukup tinggi, sehingga perlu dilakukan upaya sosialisasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba.
(iam)


