



- Lari Batam 10K 2025 Gaet Pelari dari Berbagai Negara dan Daerah
- Peletakan Batu Pertama Masjid Jami Soeprapto Soeparno di Jakarta Timur
- Pejabat Tingkat III dan IV di BP Batam Dilantik, Formasi Memajukan Daerah
- Paparan PLN Batam soal Penyesuaian Tarif Listrik 1,43 persen untuk Rumah Tangga Mewah dan Pemerintah ke Masyarakat
- Hotel Harris ke-4 di Nagoya Thamrin Sudah Mulai Terima Tamu, Ada 240 Kamar
- Kredit Macet, Kooperatif, Pengeroyokan dan Damai: Debitur di Batam Ini Malah Digugat Leasing Adira Finance ke Pengadilan
- Setelah Dubes Australia, Saatnya Uni Emirat Arab Kunjungi Batam
- Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk Komisaris Utama Taspen
- Kepala BP Batam Lantik dr Tanto sebagai Direktur RSBP Batam
- BP Batam-Pelaku Usaha Perkuat Sinergi Regulasi JPT lewat FGD
Pria di Batam Sebar Video Syur Selingkuhan gegara Sakit Hati

Keterangan Gambar : Pelaku penyebar video syur selingkuhannya (kanan), dibawa ke kantor polisi usai diamankan. /Polsek Seibeduk
KORANBATAM.COM - Pria berinisial SU di Seibeduk, Batam, Kepulauan Riau menyebar video syur pacar atau selingkuhannya di Media Sosial. Pria 31 tahun ini mengaku menyebarkan video syur tersebut karena sakit hati sebab, korban menolak melanjutkan perselingkuhan tersebut.
Kapolsek Sei Beduk, AKP Syarifuddin mengatakan, SU merupakan karyawan salah satu perusahaan di Batamindo, Mukakuning. Pria beristri ini menjalani hubungan spesial hingga berhubungan badan dengan rekan kerjanya WG (36 tahun).
“(Korban) wanita ini juga mempunyai suami (telah berkeluarga, red). Mereka juga satu rekan kerja di tempat yang sama,” ujar Syarifuddin, Rabu (21/11/2023).
Syarifuddin menjelaskan, penangkapan pelaku dilakukan berdasarkan laporan dari korban. Saat itu, korban, suami dan keluarganya dikirim oleh pelaku video syur pada Rabu (15/11) lalu.
“Pelaku sudah setahun menjalani hubungan dengan korban. Pelaku juga mengaku menyebarkan video syur itu karena sakit hati, korban menolak melanjutkan perselingkuhannya. Sehingga berniat untuk mempermalukan korban, merusak hubungan keluarga korban dan juga pekerjaannya,” jelasnya.
Kini, SU telah digelandang ke Polsek Seibeduk untuk proses hukum lebih lanjut. Dia ditangkap di kediamannya di Pesona Bukit Laguna pada Kamis (16/11), dengan barang bukti satu unit telepon seluler dan flashdisk.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 29 junto (Jo) Pasal 4 ayat 1 Undang-Undang (UU) Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman 12 tahun penjara.
(red)


