- PLN Batam Laksanakan Program BPBL Berbagi Cahaya Wujudkan Harapan dan Menebar Berkah
- Pertamina Sumbagut Jalin Sinergi dengan Kejati Kepri
- Kompetisi Domino Warnai Sumpah Pemuda 2025 di Batam
- Gandeng Grand Batam Mal dan Modena, Properti Ascott Gelar Kompetisi Cumi Masak Hitam Nuansa Halloween
- Libatkan Penegak Hukum TNI-Polri, Petugas Geledah Sel dan Tes Urine Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Batam
- Letkol Cpm Dela Guslapa Partadimadja, Pejabat Baru Dandenpom 1/6 Batam
- PLN Batam dan Maxpower Indonesia Resmikan Pengoperasian 50 Megawatt PLTMG di Momen Hari Listrik Nasional ke-80
- Letkol Inf Yudi Satria Prabowo, Putra Bangkinang Ini Resmi Pimpin Yonif 136 Tuah Sakti
- Camp Pengungsi Vietnam Kini Bernama Galang Heritage Village
- Amsakar: Hari Bakti BP Batam ke 54 Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan
Progres Sudah 60 Persen, BP Batam Gesa Pembangunan Rumah Baru Warga Rempang

Keterangan Gambar : Sejumlah pekerja di lapangan tengah membangun rumah baru warga Tanjung Banon, Rempang, Minggu (18/2/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam terus menggesa pengerjaan empat rumah contoh untuk warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City.
Sejauh ini, progres pembangunan keempat rumah yang berlokasi di Tanjung Banon tersebut sudah mencapai 60 persen.
BP Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menjelaskan bahwa, realisasi pengerjaan telah sesuai dengan target yang ada.
Meski sempat terkendala dengan faktor cuaca sepanjang pertengahan bulan Januari, kata Ariastuty, tim lapangan berhasil menggesa pembangunan rumah tersebut.
“Tim dari Kemenko Perekonomian dan Kementerian Investasi juga sudah meninjau pengerjaannya. Seperti yang disampaikan tim lapangan, progres pengerjaannya hingga Minggu kesembilan sudah 60,87 persen,” ujar Ariastuty, Minggu (18/2/2024).
Ariastuty juga mengatakan, tidak ada kendala yang berarti dalam realisasi pengerjaan keempat rumah contoh tersebut.
Ia menekankan bahwa target penyelesaiannya pun masih sama. Yakni hingga pertengahan Maret 2024 nanti.
“Meski ada sedikit deviasi sekitar 0,55 persen, tapi secara keseluruhan pembangunan rumah warga tersebut masih sesuai target,” pungkasnya. (*)
▴-▴
▴-▴


























































































