- BPJS Kesehatan Batam Sosialisasikan JKN ke Disabilitas
- Pasar Loka Tarempa Segera Direvitalisasi, Pemkab Anambas Gelar Doa Bersama
- Bupati Kepulauan Anambas Buka SKD CPNS Formasi Tahun 2024
- Bupati Anambas Serahkan Bantuan Hibah 3 Unit Kendaraan Roda Empat ke Pemdes Tiangau
- BP Batam: Pengerjaan House Connection Proyek IPAL Rampung Akhir Juli 2025
- Polisi Tangkap Maling Motor yang 5 Kali Beraksi di Tanjung Uma Batam
- Cross Malay Culture Festival, Pesona Kuliner dan Seni untuk Memikat Wisman Hadir di Batam
- RSBP Batam Berikan Penghargaan ke Pegawai Berprestasi Awards 2024
- Saksikan Konser Kejar Mimpi CIMB Niaga untuk Indonesia di Batam
- 55 ASN Kemenkumham Penugasan BP Batam Ikuti Pembinaan
Proyek Jalan Desa Tiangau Dipertanyakan, Pekerja Tak Pakai Safety
Keterangan Gambar : Terpantau di lokasi pekerjaan para pekerja tidak memakai safety saat bekerja. /Rommel/KoranBatam
KORANBATAM. COM - Proyek pengerjaan jalan desa Tiangau dipertanyakan. Pasalnya dari sisi pekerja tidak ada yang menggunakan safety (keamanan)
Salah satu warga Desa Tiangau, Pendi menyebutkan, proyek tersebut juga tidak memiliki gudang sehingga bahan material berserakan dipinggir jalan. Sehingga besi cepat berkarat dan tetap digunakan oleh kontraktor.
“Proyek pembangunan jalan desa Tiangau sangat memprihatinkan. Sebab gudang kontraktor pun tidak ada, selain itu besi juga sudah berkarat. Namun tetap dipakai, ini kualitas pekerjaan wajar menjadi perhatian, nanti tidak berapa lama jalan diperkirakan akan rusak lagi,” ujarnya kepada media ini, Sabtu (26/10/2024).
Pendi juga menambahkan, selain masalah pekerjaan, jalan juga banyak berserakan koral sehingga berpotensi membuat kendaraan tergelincir.
“Jalan juga banyak batu koral berserakan apalagi jalan naik turun sehingga rawan kecelakaan. Saya saja pernah hampir jatuh disana,” kata dia.
Ketika wartawan media ini mencoba konfirmasi kepada pihak pelaksana proyek, PT Adytama namun tidak satupun yang berani memberikan tanggapan.
Proyek dengan nilai Rp8,1 M tersebut wajar dipertanyakan karena sampai saat ini diperkirakan progres pekerjaan juga diduga belum memenuhi target.
Wartawan media ini juga mencoba konfirmasi kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepulauan Anambas belum berhasil. Selain itu, pengawas proyek juga belum berhasil dimintai tanggapan sehingga berita ini ditulis.
(Rommel)
▴Layanan Virtual PLN Batam▴